BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM -- Bila Anda bosan berjalan-jalan di mal atau pusat perbelanjaan lainnya, pasar loak bisa menjadi salah satu alternatif tempat yang seru untuk dikunjungi. Di dalamnya terdapat berbagai barang yang mungkin tak pernah Anda bayangkan akan dijual di toko pada umumnya.
Salah satu pasar loak legendaris di Kota Bandung adalah Pasar loak Cilaki. Lokasinya berada di antara Taman Pustaka Bunga dan Taman Cibeunying.
Para pedagang barang loak tersebut berjajar di sepanjang trotoar, menjajakan mulai dari perabot bekas hingga minuman kesehatan.
Ayobandung.com mencoba menyambangi pasar tersebut pada Senin (26/10/2020) siang, sekitar pukul 11.00. Meski masih terbilang cukup ramai, namun sebagian pedagang sudah mulai membereskan barang jualannya.
"Biasanya tutup siang jam 12-an, kalau Senin yang jualan enggak terlalu banyak," ungkap tukang cukur rambut yang berada di pasar loak tersebut, Yoyo.
Berdasarkan pantauan, barang yang paling banyak dijual di pasar tersebut adalah perabot elektronik bekas dan sepatu bekas. Harganya variatif, tergantung dari kualitas yang ditawarkan.
Perabot elektronik yang dimaksud meliputi remote televisi, setrika baju, stop kontak listrik, juga handphone keluaran lama beserta perangkat penunjangnya seperti charger dan headset. Terdapat pula barang-barang 'jadul' seperti mesin tik hingga aneka pajangan yang terbuat dari tembaga.
Salah satu pedagang yang cukup ramai dikunjungi pembeli adalah pedagang jam tangan bekas. Merk yang dijual cukup beragam, mulai dari produk impor hingga keluaran lokal.

Untuk sebuah jam tangan impor keluaran Jepang seperti QnQ, misalnya, Anda bisa mendapatkannya dengan harga di bawah Rp50.000. Tergantung dari kemampuan Anda menawar dan kualitas jam yang tersedia.
Selain berjualan jam, sebagian penjaja jam tangan bekas tersebut juga menerima jasa reparasi dan penggantian baterai. Salah satu pedagang jam tangan yang Ayobandung.com sambangi mengatakan ia menerima penjualan jam tangan dari orang lain untuk dijual kembali.
Berjalan lebih jauh, Anda akan menemukan berbagai macam jenis sepatu yang dijual dengan harga miring. Mulai dari sepatu kanvas, sepatu olahraga, hingga pantofel kulit.
Seorang pedagang sepatu bahkan menawarkan sepasang sepatu kanvas putih yang masih layak pakai dengan harga Rp20.000 saja.

Raydinda (26), salah satu pengunjung, memilih untuk membeli sepasang pantofel kulit berwarna hitam dan marun. Modelnya vintage, dengan ujung sepatu melancip dan aksen logam menghiasi bagian depannya.
"Harganya Rp130.000, ya mahal untuk sepatu bekas tapi ini modelnya jarang. Enggak akan nemu di toko. Katanya juga bakal awet kalau kulit asli," ungkapnya.