KUNINGAN, AYOBANDUNG.COM -- Pandemi Covid-19 tak menyurutkan antusiasme para pendaki menyambut Hari Kemerdekaan Ke-75 Republik Indonesia di puncak Gunung Ciremai.
Kuota pendaftaran pendakian untuk 15-16 Agustus 2020 diketahui telah penuh pendaftar. Sejak dibuka pada 8 Agustus 2020, kuota pendaftar sudah penuh pada 10 Agustus 2020.
"Kuota harian pendakian untuk 15-16 Agustus 2020 sudah full booking," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Didik Sujianto melalui Humas BTNGC, Agus Yudantara.
Sejak 8 Agustus 2020, pihaknya telah membuka 3 jalur pendakian Gunung Ciremai di wilayah Kabupaten Kuningan, masing-masing jalur pendakian Linggajati di Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, jalur pendakian Linggasana di Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus, dan jalur Palutungan di Desa Palutungan, Kecamatan Cigugur.
Khusus jalur pendakian Apuy di Kabupaten Majalengka ditutup hingga 18 Agustus 2020. Penutupan dilakukan Pemkab Majalengka terhadap seluruh objek wisata di Kabupaten Majalengka menyusul lonjakan kasus Covid-19.
Meski pendakian telah dibuka, pihaknya hanya memberlakukan kuota 30% dari daya dukung dan daya tampung TNGC. Kuota harian jalur pendakian Linggajati yang tersedia saat ini 35 tenda di Transit Camp (TC) untuk 69 pendaki.
Di jalur Linggasana, kuota harian tersedia 33 tenda di TC untuk 65 pendaki. Sementara, jalur Palutungan tersedia 75 tenda di TC untuk 149 pendaki.
"Total pendaki pada 15 dan 16 Agustus 2020 mencapai 566 pendaki atau mencapai 286 tenda di TC. Itu sudah memenuhi kuota 30%," tuturnya.
Pihaknya mengingatkan, selama pandemi belum berakhir, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 wajib diterapkan para pendaki, tak terkecuali pengelola.
"Wajib patuh pada prosedur, termasuk menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19 bagi pendaki dari luar Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu," tegasnya.
Selain protokol kesehatan, para pendaki pula wajib mencegah bencana kebakaran hutan. Untuk ini, pendaki diminta merapikan kembali seluruh peralatan masak setelah selesai digunakan.