Kerupuk Gurilem dari Arjasari
Kamis, 23 Mei 2019
Dadi Haryadi
-
Pekerja menyelesaikan proses pembuatan kerupuk gurilem di sentra produksi Kerupuk Edun, Kampung Cihamerang, Desa Batukarut, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Kamis (23/5/2019). Dalam sehari, rumah produksi kerupuk gurilem yang sudah beroperasi dari tahun 1979 tersebut dapat menghabiskan delapan kwintal tepung kanji, dijual ke berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Garut, Ciamis, Sumedang, dan Tasikmalaya. Namun memasuki bulan ramadan, pengusaha mengeluhkan harga bahan-bahan pembuatan kerupuk yang mengalami kenaikan harga seperti tepung kanji dan bawang putih. (Irfan Al-Faritsi/Ayobandung.com) -
Pekerja menyelesaikan proses pembuatan kerupuk gurilem di sentra produksi Kerupuk Edun, Kampung Cihamerang, Desa Batukarut, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Kamis (23/5/2019). Dalam sehari, rumah produksi kerupuk gurilem yang sudah beroperasi dari tahun 1979 tersebut dapat menghabiskan delapan kwintal tepung kanji, dijual ke berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Garut, Ciamis, Sumedang, dan Tasikmalaya. Namun memasuki bulan ramadan, pengusaha mengeluhkan harga bahan-bahan pembuatan kerupuk yang mengalami kenaikan harga seperti tepung kanji dan bawang putih. (Irfan Al-Faritsi/Ayobandung.com) -
Pekerja menyelesaikan proses pembuatan kerupuk gurilem di sentra produksi Kerupuk Edun, Kampung Cihamerang, Desa Batukarut, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Kamis (23/5/2019). Dalam sehari, rumah produksi kerupuk gurilem yang sudah beroperasi dari tahun 1979 tersebut dapat menghabiskan delapan kwintal tepung kanji, dijual ke berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Garut, Ciamis, Sumedang, dan Tasikmalaya. Namun memasuki bulan ramadan, pengusaha mengeluhkan harga bahan-bahan pembuatan kerupuk yang mengalami kenaikan harga seperti tepung kanji dan bawang putih. (Irfan Al-Faritsi/Ayobandung.com)
Editor: Dadi Haryadi
Ayo Bagikan!
Ayo Respon
Komentar