CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- rumah yang ditempati Proklamator Ir Soekarno saat belajar agama di Pondok Pesantren Al Basyariah di Kampung Cikiruh Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagar, Kabupaten Cianjur dibongkar hingga rata dengan tanah.
rumah setengah permanen dengan beratapkan kayu ini dibongkar bukan berarti dihilangkan sebagai bagian dari perjalanan sejarah Bung Karno. Namun akan segera dibangun kembali.
Baca Juga: Alvin Faiz Diduga Gelapkan Dana Umat Yayasan Az Zikra
Tokoh masyarakat Sukanagara, Rahmat Sadar membenarkan rumah tersebut sudah dibongkar pada Jumat 13 Agustus 2021, karena kondisinya sudah lapuk.
“Memang kondisinya memprihatinkan, terutama bangunan berbahan kayu yang sudah lapuk,” terang Ramhat pada Ayobandung.com, Selasa 17 Agustus 2021.
Nantinya, ungkap Rahmat, setelah dibongkar rumah tersebut akan segera dibangun kembali oleh keluarga besar KH Achmad Basyari dari Jombang.
Baca Juga: Rekomendasi 7 HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik Agustus 2021
“Iya akan segera dibangun, hanya saja saat ini belum diputuskan apakah akan dibangun seperti rumah aslinya, baik bentuk maupun bahannya atau diseauaikan dengan bangunan modern,” tuturnya.
Rahmat mengungkapkan, rumah tersebut dihuni Bung Karno sejak 1930 hingga 1945 saat Hari Kemerdekaan RI. Meski tidak menetap, terkadang Bung Karno singgah di rumah tersebut untuk beberapa hari, kadang beberapa bulan.
“Pak Karno di rumah ini menetap saat belajar agama di Pesantren Al Basyariah, kadang dalam beberapa bulan, terus pergi lagi, lalu kembali lagi menetap disini,” tandasnya.
Baca Juga: Kartu BPJS Ketenagakerjaan Hilang atau Rusak? Begini Cara Mengurusnya
Artikel Terkait
Kisah Pilu Bung Karno Mendekam di Penjara Banceuy Bandung
Di Lapas Banceuy, Bung Karno Menyusun Pledoi Beralas Kotak Kakus
Monolog Serial Bung Karno, Peringatan 120 Tahun Sang Proklamator
Doa Bung Karno Setelah Proklamasi Ini Ternyata Belum Terkabul