Isi Naskah Teks Proklamasi, Sejarah, hingga Perumusan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945

- Senin, 16 Agustus 2021 | 10:41 WIB
Bung Karno dan Bung Hatta pada peristiwa pembacaan teks proklamasi di hari Jumat, pukul 10.00 pagi, pada 17 Agustus 1945, di Jl Pegangsaan Timur, Jakarta.  (Arsip nasional)
Bung Karno dan Bung Hatta pada peristiwa pembacaan teks proklamasi di hari Jumat, pukul 10.00 pagi, pada 17 Agustus 1945, di Jl Pegangsaan Timur, Jakarta. (Arsip nasional)

AYOBANDUNG.COM--Proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 menjadi sejarah bangsa Indonesia menjadi negara yang mandiri dan berdaulat.

Perumusan teks proklamasi ini dilakukan di rumah Laksamana Maeda pada dini hari 17 Agustus 1945.

teks proklamasi tersebut dibacakan tepat pukul 10.00 WIB di halaman rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, sebagai tanda Negara Indonesia merdeka.

teks proklamasi merupakan naskah teks yang berisi pernyataan atau proklamasi kemerdekaan Indonesia yang menandakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia telah berdiri.

Selain itu, teks proklamasi juga menegaskan bahwa bangsa Indonesia telah terlepas dari masa penjajahan.

Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Perumusan teks proklamasi dimulai saat Soekarno-Hatta diculik oleh kaum pemuda ke Rengasdengklok untuk menghindari dari pengaruh Jepang.

Inisiasi perumusan teks proklamasi ini dilatarbelakangi oleh Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945 setelah bom atom dijatuhkan di kota Hiroshima dan Nagasaki.

Saat Soekarno dan Hatta diculik, Ahmad Soebarjo datang dan berusaha untuk membujuk kaum pemuda melepaskan Soekarno-Hatta dengan kesepakatan bahwa proklamasi akan segera dilaksanakan tanpa mengulur waktu lebih lama.

Baca Juga: Jadi Korban Pungli Pasar Caringin, Supir Kontainer Mesti Keluarkan Rp1 Juta

teks proklamasi

Pada 17 Agustus 1945 pada pukul 03.00 WIB, teks proklamsi disusun oleh Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebarjo di ruang makan Laksamana Maeda. Mereka membuat naskah dua alenia teks proklamasi yang ditulis tangan.

Lalu teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik dan dikembalikan kepada Soekarno-Hatta untuk ditandatangani. Berikut ini adalah isi dari teks proklamasi berdasarkan versi yang telah diketik dan ditulis tangan.

Isi teks proklamasi

Halaman:

Editor: Adi Ginanjar Maulana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X