Apakah Boleh Puasa di Hari Isra Miraj? Ini Ketentuan dan Penjelasannya!

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- peringatan Isra Miraj tahun ini diperingati pada 18 Februari 2023.

Peristiwa Isra miraj sendiri adalah dua perjalanan Nabi Muhammad SAW yang terjadi dalam satu malam, Umat Islam memperingati Isra Miraj setiap tanggal 27 Rajab tahun Hijriah.

Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Masjid Al Aqsa. Kemudian Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha.

Baca Juga: Pengertian dan Amalan Isra Miraj yang Harus Umat Islam Ketahui

Namun, Isra Miraj sering dimaknai sebagai perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam satu peristiwa. Padahal, Isra dan Miraj sebenarnya terdiri dari dua bagian perjalanan Nabi Muhammad SAW, yaitu Isra dan Miraj.

Hingga saat ini Isra Miraj diperingati sebagai hari besar oleh umat Islam, dengan melakukan beragam amalan untuk memperingati hari besar ini.

Bagi yang ingin melaksanakan puasa saat Isra Miraj 2023, sebenarnya tidak ada dalil yang mengaturnya secara khusus.

Melansir dari aboutislam.nett, dijelaskan bahwa tidak ada hadis shahih yang menjelaskan harus atau tidaknya kita berpuasa pada tanggal 27 Rajab dalam perayaan Isra Miraj.

Baca Juga: Memperingati Isra Miraj: Kronologi Peristiwa Isra Miraj

Namun, jika seseorang sudah biasa berpuasa pada hari Senin dan kamis, apabila 27 Rajab jatuh pada salah satu hari itu maka tidak apa-apa jika orang tersebut berpuasa di Hari Isra Miraj tersebut.

Selain itu, bagi seseorang yang terbiasa berpuasa sunah dan secara kebetulah bertepatan dengan Isra Miraj maka orang tersebut tetap dianjurkan berpuasa.

Hal tersebut bukan karena adanya Isra Miraj, tetapi karena kebiasaan puasanya yang kebetulan bertepatan dengan hari istimewa tersebut.

Adapun dalil umum tersebut mengaskan bahwa barangsiapa saja yang berpuasa pada satu hari secara suka rela, atau bukan amalan fardu, maka Allah akan menjauhkan orang tersebut dari api neraka sejauh perjalanan 70 tahun.

Baca Juga: Keistimewaan dan Hikmat Isra Mi'raj, Umat Islam Harus Senantiasa Beriman kepada Allah

"Barangsiapa berpuasa satu hari secara tathawwu' (suka rela), bukan fardhu, maka Allah akan menjauhkan orang tersebut dari api neraka sejauh perjalanan 70 tahun."