AYOBANDUNG.COM - Turki dan Suriah diguncang gempa pada 6 Februari 2023 pagi waktu setempat.
Diketahui bahwa korban jiwa mencapai 641 orang saat artikel ini diunggah.
Sedangkan ribuan lainnya mengalami luka-luka.
Otoritas setempat saat ini masih melakukan evakuasi, dan jumlah korban diprakirakan terus bertambah.
Sedangkan di Suriah, korban tewas mencapai 237 orang dan 630 lainnya luka-luka.
Gedung-gedung, seperti yang diwartakan The Guardian, roboh dari sepanjang wilayah Aleppo - Hama hingga mendekati Diryabakir, Turki.
Sedangkan di Turki, ribuan gedung diwartakan hancur dan rusak parah.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Cianjur, Tenda Pengungsian Gempa Rusak
Gempa di Turki berdampak di wilayah Osmaniye, Kahramanmaras, dan Gaziantep.
Kahramanmaras diketahui merupakan wilayah pusat atau episentrum gempa.
Atas peristwa tersebut, Turki memberlakukan keadaan gawat darurat level 4.
Amerika Serikat, Swedia dan Britana Raya telah mengatakan bahwa pihak mereka akan segera mengirimkan bantuan yang diperlukan.
Lalu bagaimana nasib dan kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) di Turki?
Dilansir Suara.com, pihak KBRI Ankara terlah memberikan keterangan.
Artikel Terkait
Selesaikan Sengketa Lewat Arbitrase Lebih Win-Win Solution
Aksi Demo Anti-Turki Berujung Bakar Quran di Swedia Tuai Kecaman dari Negara Islam Dunia: Cederai Umat Muslim!
Viral WNI Ditagih Pajak 50% Usai Belanja di Luar Negeri, Diperiksa 5 Jam, Koper Dibongkar Seolah Bawa Narkoba
Turki dan Suriah Diguncang Gempa 7,8 Magnitudo: Gedung Hancur dan Korban Tewas Saat Ini Capai 600 Orang