LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Peringatan Isra Miraj 2023 akan jatuh pada hari Sabtu, 18 Februari 2023. Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam.
Pada peristiwa Isra Miraj ini Rasulullah SAW mendapat perintah untuk menunaikan solat lima waktu sehari semalam. Peristiwa ini juga menjadi perjalanan bersejarah sekaligus menjadi titik balik dari kebangkitan dakwah Rasulullah SAW.
Seperti yang dikutip Azyumari Azra dari buku milik Jhon Renerd yang berjudul In The Footsteps of Muhammad: Understanding the Islamic Experience, ia mengatakan bahwa peristiwa Isra Miraj merupakan salah satu dari tiga perjalanan terpenting dalam sejarah hidup Rasulullah SAW, selain perjalan Hijrah dan Haji Wada.
Peristiwa perjalanan Isra Miraj ini menjadi peristiwa yang amat didambakan oleh pengamal tasawuf. Sebab, Isra Miraj ini disebut sebagai perjalanan yang suci yaitu perjalanan meninggalkan bumi rendah menuju langit yang tinggi.
Lalu bagaimana awal mula Rasulullah SAW melakukan perjalanan ke langit? Berikut penjelasan kronologi peristiwa Isra Miraj.
Peristiwa ini terjadi setelah wafatnya paman tercinta Abu Thalib dan istri kesayangan baginda Saidatina Khadijah, dan tahun ini dikenal sebagai tahun duka cita.
Karena kepergian kedua orang tercintanya tersebut Rasulullah SAW merasa sedih. Maka pada suatu malam, Allah memberikan perjalanan pada hambanya. Perjalanan tersebut kita kenal sebagai Isra Miraj.
Isra Miraj ini merupakan perjalanan Rasulullah SAW yang terbagi dalam dua peristiwa berbeda dan terjadi pada satu malam.
Dalam Isra-nya Rasulullah SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Baitul Maqdis, Palestin.
Rasulullah dibawa oleh Malaikat Jibril dari Makkah menuju Palestina dengan menaiki Buraq hanya dalam waktu satu malam saja. Sedangkan saat itu jarak dari Makkah menuju Palestin menempuh waktu sekitar 2 jam jika menaiki pesawat.
Baca Juga: Honorer Dipayungi Dewi Fortuna, Cuan Non ASN Sampai 3 Kali
Pada saat perjalanan tersebut kepada Rasulullah diperlihatkan beberapa golongan. Golongan yang terus menanam dan menuai yakni orang mendapat nikmat dari Allah dan golongan yang membenturkan kepalanya pada batu yakni orang yang enggan solat.
Setelah perjalanan Isra-nya itu, Rasulullah melanjutkan perjalanan Miraj-nya yakni perjalanan dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha di langit yang ketujuh.
Artikel Terkait
Hari Besar Nasional-Internasional Februari 2023, Ada Valentine hingga Isra Miraj
Khutbah Jumat Spesial Isra Miraj 2023 'Rajab, Isra Miraj, dan Kualitas Shalat' 3 Februari 2023
4 Amalan Menjelang Isra Miraj, Ada Bacaan Doa dan Sayyidul Istighfar Lengkap!
Berikut Tradisi Unik Isra Miraj yang Ada di Indonesia, Salah Satunya Pawai Obor