Langkah Antisipasi Warga Bila Masih Ingin Tetap Tinggal di Wilayah Gempa Sesar Garsela

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Masyarakat yang masih ingin tetap tinggal dikawasan gempa Sesar Garsela bisa melakukan langkah antisipasi dengan membangun rumah tahan gempa.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyampaikan hasil rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) bahwa rumah yang berada di kawasan gemapa aktivitas Sesar Garsela tidak perlu direlokasi.

Namun, bila warga masih ingin tetap tinggal di kawasan gempa aktivitas Sesar Garsela perlu memenuhi standar pembangunan rumah dengan tahan gempa.

Baca Juga: 5 Fakta Sesar Garsela yang Sebabkan Gempa di Kabupaten Garut, Miliki Guncangan Kecil tapi Mematikan!

"Jadi tidak ada yang harus dievakuasi, relokasi tidak usah," kata Helmi Budiman usai meninjau rumah warga yang rusak akibat diguncang gempa bumi di Desa Cisarua, Kecamatan Samarang, Garut, Sabtu (4/2/2023).

Helmi menambahkan bahwa Tim PVMBG sudah terjun ke daerah yang terdampak bencana gempa bumi aktivitas Sesar Garsela dengan kekuatan Magnitudo 4,3 di Kecamatan Samarang dan Pasirwangi.

Terkait aktivitas gempa Sesar Garsela, hasil penilaian PVMBG menyatakan bahwa Desa Cisarua di Kecematan Samarang dan juga sejumlah kampung di Kecamatan Pasirwangi merupakan wilayah yang termasuk dalam kawasan gempa tersebut.

Helmi menjelaskan, walaupun ada warga yang berada di wilayah aktivitas Sesar Garsela namun direkomendasikan tidak usah ada relokasi.

Baca Juga: Hati-hati! Meski Kekuatannya Kecil, Gempa Akibat Sesar Garsela Merusak karena Dangkal dan Dekat Pemukiman

"Jadi memang Sesar Garsela ini wilayahnya, namun direkomendasikan tidak usah ada relokasi," kata Helmi.

Langkah antisipasi yang dapat dilakuan warga jika masih ingin tetap tinggal di kawasan aktivitas Sesar Garsela yakni membangun rumah dengan tahan gempa seperti bahan bangunan dari kayu dan bambu.

Dirinya menjelaskan terkait bangun rumah, masih diperbolehkan membangun rumah dengan berbahan tembok namun ia menyarankan agar melibatkan arsitek agar menghasilkan kulaitas bangunan yang tahan dari gempa Sesar Garsela.

"Kepada seluruh masyarakat harus menggunakan bangunan yang tahan gempa, seperti rumah kayu dan bambu itu tidak ada masalah. Nah, rumah tembok yang tidak pakai arsitektur yang baik, itu yang masalah," katanya.

Baca Juga: Ancaman Sesar Garsela Intai Garut hingga Bandung, Sudah 6 Kali Gempa Darat Terasa dalam Seminggu Terakhir