Zulhas Salahkan Permainan Harga Pedagang, Harga Beras Impor Melonjak Nggak Masuk Akal

AYOBANDUNG.COM - Di samping kelangkaan minyak goreng MinyaKita, masyarakat juga dibikin kesusahan dengan naiknya harga beras, terutama harga beras impor.

Di pasaran, kini harga beras impor dibanderol dengan harga di atas Rp10.000 per kilogram.

Mahalnya harga beras impor di pasaran itu juga menjadi perhatian Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas.

Baca Juga: 5 Fakta Kecelakaan Mobil Dinas DPRD Jambi dengan Korban Perempuan Bugil, Warganet: Hari Apes Memang Ada

Dalam kasus ini, Zulhas menyalahkan pihak pedagang beras.

Pasalnya, beras impor dibawa ke Indonesia dengan harga yang wajar, yakni Rp8.300 per kg.

Namun ketika sampai di pasaran, harga beras menjadi Rp 10.000, bahkan ada yang menjual hingga Rp14.000.

"Beras yang dikeluarkan Bulog, beras Bulog itu kan Rp 8.300 (per kilogram) harusnya sampai ke pasar itu Rp 9.540," ucap Zulhas dalam tayangan YouTube Kompas TV.

Baca Juga: Lesti Kejora Foto Lepas Hijab, Publik Geger Pertanyakan Hal Ini

Naiknya harga yang signifikan ini tentunya memberatkan sejumlah masyarakat.

Dengan naiknya harga beras tersebut, seolah kebijakan impor beras yang diterapkan pemerintah tak menunjukkan hasil untuk menekan harga beras.

Namun Zulhas memilih untuk menyalahkan para pedangan beras. Pasalnya mereka justru menjual beras dengan harga jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Apalagi, beras yang kini dijual di pasaran adalah beras dengan kualitas premium.

Baca Juga: Arif Rachman Arifin Ditipu Ferdy Sambo: Menolak Perintah Atasan Tidak Semudah Melontarkan Pendapat