Erick Thohir Jadi Penumpang Gelap di 1 Abad NU, Cari Muka Demi Pilpres 2024, Akhirnya Dibela Sosok Ini

AYOBANDUNG.COM - Erick Thohir menuai kontroversi dalam perayaan 1 abad Nahdlatul Ulama (NU).

Turut memeriahkan, Erick Thohir sengaja memasang sebuah baliho bertuliskan satu abad NU di bahu jalan yang berlokasi di berbagai daerah.

Namun baliho Erick Thohir itu disalahartikan oleh berbagai pihak, banyak yang menduga bahwasanya apa yang dilakukannya itu adalah bentuk cari muka demi Pilpres 2024.

Baca Juga: Ingin Lolos Seleksi KUR BRI 2023? Begini Tips Agar Survei Berjalan Lancar dan Bisa Cair Sampai Ratusan Juta

Pasalnya, potret Erick Thohir dalam baliho yang dipasangnya itu tampak cukup menonjol.

Ia terlihat mengenakan sebuah peci berwarna hitam dalam potret yang dipasangnya itu. Sementara itu gamis putih dikenakannya sebagai padanan pecinya itu.

Dalam baliho tersebut, Erick Thohir kemudian menuliskan 'Selamat Datang Kader dan Anggota Nahdlatul Ulama' kemudian diikuti tulisan H Erick Thohir sebagai Ketua Panitia Peringatan Harlah 1 Abad NU.

Namun bukannya bersuka hati mendapatkan ucapan 1 abad dari Erick Thohir, justru ada sejumlah perdebatan yang terjadi di antara kalangan tokoh NU.

Baca Juga: Pengumuman PPPK Guru 2022 Ditunda Sampai Kapan? Simak Bocoran Jadwal Resminya Dari BKN

Ia dianggap sebagai penumpang gelap di tengah perayaan 1 abad NU. Demi kepentingannya Pilpres 2024, Erick Thohir disebut sengaja menyatut nama NU.

Kendati begitu, tak sedikit para petinggi NU membela Erick usai dikritik habis-habisan.

Wakil Ketua PWNU Jawa Timur Abdussalam Shohib: Erick penumpang gelap

Wakil Ketua PWNU Jawa Timur Abdussalam Shohib yang akrab disapa Gus Salam melayangkan kritik terhadap pemasangan baliho ucapan 1 Abad NU dari Erick Tohir.

Baca Juga: JPU Cuma Copy Paste, Kuasa Hukum Irfan Suryanagara Ngotot Minta Kliennya Bebas, Pencucian Uang Tak Terbukti