La Nina Bakal Berlangsung hingga Maret, Longsor hingga Puting Beliung Intai Jabar

- Jumat, 3 Februari 2023 | 16:26 WIB
Ilustrasi --BMKG mencatat adanya anomali Suhu Muka Laut (SST) yang berdampak kepada terjadinya La Nina hingga Maret, waspada longsor dan puting beliung (Ayobandung.com)
Ilustrasi --BMKG mencatat adanya anomali Suhu Muka Laut (SST) yang berdampak kepada terjadinya La Nina hingga Maret, waspada longsor dan puting beliung (Ayobandung.com)

AYOBANDUNG.COM -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya anomali Suhu Muka Laut (SST) yang berdampak kepada terjadinya La Nina. La Nina tersebut dinilai berpengaruh kepada cuaca di Jawa Barat (Jabar).

Kepala BMKG Kelas I Bandung, Teguh Rahayu mengatakan bahwa salah satu dampak adanya La Nina adalah meningkatnya curah hujan di Jabar.

"Dampak La Nina di Jabar adalah merubah pola curah hujan secara volume dan temporal. Dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Jawa Barat pada umumnya antara 20% hingga 40%," kata Teguh saat dihubungi Jumat 3 Februari 2023.

Baca Juga: Dampak La Nina, BMKG Kota Bandung Ingatkan Tiga Potensi Bencana Alam 

Teguh mengungkapkan, tingginya curah hujan akan berpotensi meningkatnya potensi terjadinya bencana Hidrometeorologi mulai dari banjir hingga tanah longsor.

"Kondisi sifat hujan seperti demikian akan memicu peningkatan potensi kejadian bencana hidrometeorologi di wilayah Jawa Barat dan juga Bandung Raya. Potensi kejadian bencana yang mungkin Banjir hingga Banjir Bandang kemudian, tanah longsor," ungkapnya.

Menurut Teguh, adanya La Nina juga berpotensi terhadap terjadi hujan es dan puting beliung.

"Angin kencang atau puting beliung hingga Hujan es," tegasnya.

Baca Juga: Waspada! Ini Dampak El Nino dan La Nina 2023 yang Diprediksi BMKG Terjadi di Indonesia

Khusus wilayah Bandung Raya, BMKG memprediksi puncak musim penghujan akan terjadi hingga bulan Maret 2023.

"Puncak dari Januari hingga Maret, hujannya normal bahkan ada yang di atas normal," ujarnya.

Teguh mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi adanya bencana hidrometeorologi.

"Tentunya waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, karena potensinya bencana meningkat," ujarnya.

Baca Juga: Diterjang Longsor, Jalan Penghubung Dua Desa di Bandung Barat Putus

Halaman:

Editor: Dina Miladina Dewimulyani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X