Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Lagi Kejanggalan Penembakan Brigadir J: Nenek Putri Tak Dengar Kan Ajaib

- Kamis, 2 Februari 2023 | 15:05 WIB
Kamaruddin Simanjuntak membongkar lagi kejanggalan penembakkan Brigadir J, sebut Putri Candrawati nenek dan harusnya mendengar tembakan (Tangkap Layar YouTube UNCLE WIRA)
Kamaruddin Simanjuntak membongkar lagi kejanggalan penembakkan Brigadir J, sebut Putri Candrawati nenek dan harusnya mendengar tembakan (Tangkap Layar YouTube UNCLE WIRA)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COMKamaruddin Simanjuntak membongkar lagi kejanggalan penembakan Brigadir J, sebut Putri Candrawati nenek dan harusnya mendengar suara tembakan.

Kamaruddin Simanjuntak terus mengungkap kejanggalan yang terjadi pada pembunuhan Brigadir J, termasuk para terdakwa, seperti Kuat Maruf, Putri Candrawati, dan Ricky Rizal.

Meski tuntutan sudah dijatuhkan, Kamaruddin Simanjuntak tetap bersiteguh bahwa keempat terdakwa kecuali Bharada E adalah berbohong.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Bukti Gerakan Bawah Tanah Ferdy Sambo, Hakim Dilobi dan Dapat Imbalan Besar?

Dilansir melalui akun TikTok @dioysius, Kamaruddin Simanjuntak membongkar fakta baru mengenai kejadian di Magelang.

Yang pertama, ia menyebut Ricky Rizal dan Kuat Maruf sudah mengetahui akan rencana pembunuhan sejak di Magelang.

Ia mengatakan Kuat Maruf memicu perkelahian antar Brigadir J saat di Magelang.

“Pertama begini, Ricky tahu sejak awal demikian juga Kuat Maruf, itu bagian dari perencanaan bahwa Kuat Maruf harus memancing perkelahian pada Josua pemicu di Magelang,” katanya dikutip Ayobandung.com dari akun TiTok @dioysius.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Tahu dan Didatangi Pelaku 'Gerakan Bawah Tanah' Atur Request Tuntutan Ferdy Sambo CS

Lalu, Kamaruddin mengungkap keanehan mengapa Ricky Rizal harus melucuti senjata Brigadir J, bukan pisau yang dibawa Kuat Maruf.

“Kemudian yang berkelahi dalam arti  persengketaan itu adalah antara Kuat Maruf dengan Josua , tapi yang dilucuti senjatanya oleh Ricky Rizal adalah Josua, harusnya yang dilucuti adalah pisau, ternyata pisau terbawa dari Magelang sampai Jakarta,” tambanya.

Fakta kedua, Ricky Rizal sempat menolak untuk menembak Brigadir J oleh Ferdy Sambo, tetapi menrima bonus yang ditawarkan.

“Berikutnya, Ricky Rizal katanya menolak untuk menembak ketika ditawarkan, tetapi menerima bonusnya yaitu handphone dan Rp500 juta,” ungkapnya.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Sebut Seharusnya Jaksa Bisa Mempertimbangkan Kebaikan Bharada E

Fakta ketiga mengenai kejadian di tempat kejadian perkara, di mana Ricky Rizal mengaku tidak mendengar ada suara tembakan.

Halaman:

Editor: Dina Miladina Dewimulyani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X