Mengenal Hadi AKS Sasterawan Sunda Peraih Hadiah Sastera Rancage 2023

- Rabu, 1 Februari 2023 | 12:27 WIB
Sastrawan Sunda, Hadi AKS. (Koleksi pribadi.)
Sastrawan Sunda, Hadi AKS. (Koleksi pribadi.)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sasterawan Sunda kelahiran Pandeglang, Banten, Hadi AKS melalui karyanya kumpulan carita pondok Surat ti Palmira dinyatakan juri sebagai peraih Hadiah Sastera Rancagé 2023 untuk sastera Sunda.

Surat ti Palmira karya Hadi AKS menyisihkan dua nominé lain, (1) Sangkakala karya Cécép Burdansyah, dan (2) Sawangan kana Carita Pantun karya Wahyu Wibisana.

Hadi AKS berhak mendapatkan penghargaan berupa piagam dan uang tunai sebesar Rp7.500.000,00. Adapun acara penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2023.

Hadi AKS lahir 16 Mei 1965 di Citapis, kampung kecil di pesisir barat Pandeglang, Banten. Menulis sejak tahun 1986 saat kuliah di Jurusan Basa & Sastra Sunda IKIP (UPI) Bandung.

Baca Juga: Selamat! Honorer dengan 4 Kriteria Ini Langsung Diangkat jadi PNS, Tinggal Selangkah lagi....

Karya tulisnya dalam bentuk Cerpen, puisi, dan esai dimuat di beberapa media sejak awal tahun 1990-an hingga kini di majalah Manglé, Galura, Pikiran Rakyat, Cacandran.com, Ayobandung,com, dll. Beberapa kali mendapat penghargaan Hadiah Sastra LBSS dan DK Ardiwinata.

Novelnya, Saéni, menjadi juara 1 dalam lomba menulis novel Manglé tahun 2001 dan diterbitkan oleh Kiblat, 2014. Cerpennya "Lemah Cai Kulup" diangkat menjadi film pendek oleh Kriya Artistika dan meraih penghargaan sebagai film cerita terbaik di Festival Film Pendek Bandung, 2005.

Sebagai guru bahasa Sunda, Hadi AKS pun banyak menulis buku paket dan penunjang pembelajaran, seperti: Sa-Basa, Mahér Basa, Lancar Basa Sunda, Basa Sunda Urang, Saripati Basa Sunda, Peperenian, Tatarucingan Euy!, dan Panggelar Sastra.

Beliau pun menulis beberapa naskah drama Sunda dan Indonesia, serta pementasan dari naskahnya mendapat penghargaan di ajang FLS2N tingkat provinsi dan nasional.

Baca Juga: Jadwal Puasa Sunah Februari 2023, Niat Senin Kamis dan Ayyamul Bidh Bulan Rajab-Syaban 1444 H

Sejak 2021, Hadi AKS mendirikan komunitas Pakarangan, semacam 'sekolah' menulis di media sosial facebook, yang membina para pengarang muda Sunda.

Karya-karya yang telah ditulisnya banyak mengangkat kegelisahan dan keterpurukan manusia Sunda dalam gemuruh perubahan zaman.

Tetapi Hadi pun respek dengan situasi global, misalnya peristiwa perang Suriah dan gejolak di bumi Papua, seperti dikisahkan dalam dua cerpennya "Surat ti Palmira" dan "Yambise" yang dimuat dalam buku antologi Surat ti Palmira" (Dunia Pustaka Jaya, 2022).

Surat ti Palmira yang memuat 17 cerita péndék merupakan buku terbaru karya Hadi AKS. Sebelumnya Hadi AKS pernah mengumumkan kumpulan cerita péndék Kalapati (2012), kumpulan sajak Ombak Halimun (2002), dan kumpulan cerita péndék Oknum (1998).

Halaman:

Editor: Dudung Ridwan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X