Apa Perbedaan Kartu Prakerja 2023 dan Tahun Sebelumnya? Simak Selengkapnya!

AYOBANDUNG.COM -- Program Kartu Prakerja yang berada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia mendapatkan perpanjangan program dikarenakan peminat angkatan kerja tiap tahunnya yang mengalami peningkatan.

Terhitung terdapat 11,4 juta orang yang menjadi penerima Kartu Prakerja di tahun 2020 hingga 2021.

Ada beberapa perbedaan yang terlihat dari Kartu Prakerja di tahun 2022 dan 2023 nih.

Baca Juga: Ayu Ting Ting dan Nagita Slavina Hadiri Pernikahan Kiky Saputri, Masih Berjarak?

Langsung simak selengkapnya di bawah ini perbedaan mengenai Kartu Prakerja 2022 dan 2023 dari berbagai sisi.

Perbedaan Kartu Prakerja di tahun 2023 yaitu lebih fokus kepada pengembangan keterampilan angkatan kerja serta bantuan pelatihan yang lebih ditingkatkan, sementara insentif diturunkan.

Secara total, jumlah nilai manfaat yang diterima lebih tinggi dari sebelumnya, yakni dari Rp 3,5 juta menjadi Rp 4,2 juta sehingga secara keseluruhan mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi penerima Kartu Prakerja.

Di tahun 2022, Kartu Prakerja memiliki skema semi bansos sedangkan di tahun 2023 dilanjutkan dengan skema normal yang mana para penerima bantuan sosial seperti golongan subsidi upah (BSU),badan pelaku usaha (BPU),program keluarga harapan (PKH) dapat mendaftarkan program Kartu Prakerja dikarenakan di tahun sebelumnya tidak diperbolehkan.

Baca Juga: 'Surat ti Palmira' Karya Hadi AKS Raih Hadiah Sastera Rancage 2023 Kategori Sastera Sunda

Di dalam Kartu Prakerja skema normal ini, memiliki syarat yaitu belum pernah menjadi penerima program kartu prakerja serta penerima program bansos pemerintah lainnya sudah diperbolehkan, memiliki KTP, tidak sedang mengikuti pendidikan formal (mulai dari SD, SMP, SMA, S1, S2, S3), berusia 18 – 64 tahun,dan tidak berstatus pejabat negara,pimpinan anggota DPRD,ASN,TNI,maupun POLRI.

Di tahun 2023 ini, Kartu Prakerja juga menawarkan program pada sisi penawaran yang mana meningkatkan kualitas keterampilan dalam angkatan kerja itu sendiri ataupun menciptakan lowongan kerja serta berwirausaha.

Bidang yang disediakan dalam pelatihan di dalam kartu prakerja yaitu bidang bisnis, perkantoran, manufaktur, pertanian, ekonomi kreatif, teknik, jasa perorangan, dan hospitality.

Ditekankan juga bahwa di dalam pelatihan Kartu Prakerja juga mendorong kewirausahaan.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap! Sosok Penumpang Mobil Audi yang Tabrak Mahasiswi Cianjur Ternyata Istri Siri Kompol D