AYOBANDUNG.COM - Masa Jabatan Gubernur Bank Indonesia (BI) akan segera berakhir.
Ramai dikabarkan bahwa Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dikabarkan masuk ke bursa pencalonan Gubernur BI yang baru.
Diketahui bahwa Gubernur BI yang menjabat ini, Perry Warjiyo bakal lengser Mei 2023.
Lebih lanjut, daftar nama pengganti Gubernur BI seharusnya sudah mulai disetor ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) per Februari.
2018 lalu, Perry Warjiyo adalah calon tunggal yang diusulkan Jokowi pada DPR.
Sebelumnya, Perry Warjiyo bersaing dengan eks Menteri Keuangan Chatib Basri, eks Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro, dan eks Agus Martowardojo.
Sedangakan untuk periode mendatang, nama yang akan disetor adalah Sri Mulyani dan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa.
Menanggapi hal tersebut, Sri Mulyani mengatakan bahwa dirinya masih berfokus menjaga stabilitas keuangan dan ekonomi negara.
Sri Mulyani menyampaikan tanggapannya dalam acara Konferensi Pers LSSK, Selasa, 31 Januari 2023 lalu.
Konferensi tersebut juga ditayangkan secara langsung di kanal YouTube Kemenkeu RI.
Tak sendirian, Sri Mulyani didampingi oleh Perry Warjiyo, Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK Purbaya Yudhi Sadewa, dan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa.
"Kami berempat tetap fokus ngerjain apa yang ada di dalam KSSK karena ini tugas utama kita, yaitu menjaga stabilitas sistem keuangan dan menjaga pemulihan ekonomi," tegas Sri Mulyani.
Lebih lanjut, soal proses pencalonan Gubernur BI, Sri Mulyani mengatakan udah diatur oleh Undang-undang.
Artikel Terkait
Tutup Tahun 2022, RemitPro Dapatkan Penghargaan dari Bank Indonesia
Sri Mulyani Sebut Soal Gaji Rp5 Juta Tidak Ada Perubahan Aturan Pajak, Begini Kata Menteri Keuangan
Benarkah Pekerja Gaji Rp5 Juta Kena Pajak 5 Persen? Menkeu Sri Mulyani Buka Suara: Salah! Harusnya Segini...
Kepastian Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan Januari 2023, Begini Jawaban Sri Mulyani, Akankah Berlanjut?