AYOBANDUNG.COM - Situs e-commerce JD.ID dikabarkan akan segera menghentikan pelayanan.
Seperti yang diunggah pada laman resminya, JD.ID dikabarkan mulai berhenti menerima pesanan per 15 Februari 2023.
Sedangkan untuk pelayanan keseluruhan akan dihentikan pada Maret 2023.
Oleh karena itu, pelanggan bisa melakukan transaksi di JD.ID sebelum batas akhir transaksi.
Namun jangan khawatir, pelayanan pelanggan tetap akan diterima hingga akhir Maret mendatang.
Baca Juga: CPNS Jangan Gusar, Seleksi ASN Umum Dibuka, Cek Sabda MenPAN RB
Diinformasikan dalam laman resmi JD.ID, pelanggan bisa mengghubungi nomor 1500 618 untuk informasi lebih lanjut terkait dengan pemesanan atau pertanyaan lainnya.
Lalu bagaimana nasib karyawan JD.ID?
Apakah ada cut off atau PHK massal, atau diallihkan?
JD.ID masih belum memberikan keterangan resmi terkait dengan nasib karyawan mereka.
Diketahui bahwa Desember 2022 lalu tersiar kabar bahwa JD.ID akan melakukan cut off atau PHK pada karyawan mereka.
Informasi tersebut diunggah oleh akun @ecommurz.
Dalam unggahannya, dikatakan JD.ID telah mengadakan Town Hall Meeting atau rapat internal.
Dalam Town Hall tersebut diinformasikan bahwa para karyawan diinta untuk bekerja di rumah atau work from home (WFH).
Artikel Terkait
Pesangon PHK Bisa Bikin Jantungan, Download Aturan Perppu Cipta Kerja di Sini
Amazon PHK Lebih dari 18 Ribu Karyawan, Ternyata untuk Pangkas Biaya Operasional
Tsunami PHK Berlanjut, Nasib BSU 2023 Bagaimana?
JD.ID Bangkrut? Begini Respons Netizen