Kapan El Nino yang Buat Kemarau Indonesia Tahun Ini Lebih Kering Berakhir? Sejumlah Pulau Harus Waspada!

AYOBANDUNG.COM - Fenomena El Nino kini mengancam musim kemarau di sejumlah kawasan di Indonesia pada tahun ini.

El Nino kabarnya menyebabkan musim kemarau tahun ini di Indonesia akan terasa lebih kering daripada sebelumnya.

Lantas kapankah El Nino yang kali ini giliran melanda musim kemarau di Indonesia ini berakhir?

Baca Juga: Tercatat 48 Rumah Rusak Akibat Gempa Pangalengan Kabupaten Bandung

Diketahui bahwa fenomena El Nino adalah kebalika La Nina.

La Nina merupakan fenomena musim kemarau menjadi lebih basah, sehingga kebalikannya, El Nino merupakan fenomena musim kemarau lebih kering.

Namun untungnya BMKG memprediksi bahwa El Nino tak akan berlangsung lama di Indonesia.

El Nino di tahun ini terbilang lemah, sehingga fenomena-nya akan melanda setidaknya hingga Agustus.

Baca Juga: Apa Itu El Nino? Waspada Dampak Serangan Ini bagi Indonesia di 2023

Sehingga menurut prediksi BMKG, kekeringan akan berakhir sepenuhnya pada Oktober.

"Peluang 50 persen untuk mengalami El Nino lemah itu pada periode Juni, Juli, Agustus," kata Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan melalui konferensi pers.

Di bulan-bulan tersebut, intensitas curah hujan akan berkurang, sehingga kekeringan akan melanda.

"Jadi yang Indonesia menjadi kering karena aliran massa udara ini bergerak ke Samudra Pasifik jadi ini lawan dari La Nina," sebut Deputi Bidang Meteorologi BKMG, Guswanto.

Baca Juga: FITRA Ungkap Biaya Pembangunan Masjid Al Jabbar Bukan Rp1 Triliun, Ternyata Segini Jumlahnya!