Kapan Hari Libur Isra' Mi'raj 2023? Begini Sejarah dan Keistimewaannya

- Selasa, 31 Januari 2023 | 19:02 WIB
 Kapan Hari Libur Isra' Mi'raj 2023 ? Begini Sejarah dan Keistimewaannya (Freepik)
Kapan Hari Libur Isra' Mi'raj 2023 ? Begini Sejarah dan Keistimewaannya (Freepik)

 

LENGKONG AYOBANDUNG.COM-- Salah satu peristiwa yang sangat penting dan berarti dalam agama islam ialah Isra' Mi'raj, melewati peristiwa inilah Nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT untuk menjalankan sholat 5 waktu.

Isra' Mi'raj merupakan perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, Adapun jarak yang ditempuh yang sangat jauh dimulai dari Masjidil Aqsa sampai ke Sidratul Muntaha, Lama perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Dilakukan dengan waktu satu malam.

Dalam agama Islam Isra' Mi'raj menjadi momentum yang sangat penting bagi umat muslim. Jadi kapankah isra' mi'raj pada tahun 2023 akan jatuh pada tanggal berapa? Simak selengkapnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Paylater Bunga Rendah Terbaru 2023 Dijamin Aman, Sudah Terdaftar OJK

Menurut kalender Islam Isra' Mi'raj ditentukan setiap tanggal 27 Rajab pada setiap tahunya, Menurut sejarah islam, Isra' Mi'raj terjadi pada tahun 621 Masehi.

Menurut SKB no 3 Menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2023, ketentuan isra' Mi'raj sebagai hari libur nasional jatuh pada tanggal 27 Rajab 1444 Hijriyah yang bertepatan pada tanggal 18 Februari 2023.

Menurut Tarikh Islam dan Sirah Nabawiyah, Isra' Mi'raj sendiri merupakan perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha Bersama Malaikat Jibril.

Peristiwa ini merupakan salah satu Mukjizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT, Melihat jarak yang sangat jauh dan dapat ditempuh hanya dengan waktu yang sangat singkat.

Baca Juga: FITRA Pertanyakan Status Ridwan Kamil Sebagai Arsitek Masjid Al Jabbar

Dirangkum dari Ayo Jakarta.com, Isra' Mi'raj dianggap peristiwa penting, dikarenakan waktu pertama kali Nabi Muhammad diperintahkan mengerjakan shalat lima waktu oleh Allah SWT,Dimana peristiwa ini termaktub di dalam kitab Fadhail ash Shahabah dalam hadits berikut:

"Lima waktu itu setara dengan lima puluh waktu. Tidak akan lagi berubah keputusan-Ku". Rasulullah SAW bersabda, "Aku kembali bertemu dengan Musa. Ia menyarankan, 'Kembalilah menemui Rabbmu'. Kujawab, 'Aku malu pada Rabbku'", (HR Bukhari).

Isra' Mi'raj ini terbagi dalam 2 peristiwa yang berbeda, Yang pertama adalah Isra' yaitu peristiwa Nabi Muhammad SAW diangkat kan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram Sampai Masjidil Aqsa, Yang Kedua Mi'raj yaitu Nabi Muhammad SAW dinaikan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat yang paling tinggi.

Dari Peristiwa inilah, Nabi Muhammad SAW, Mendapatkan perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan sholat lima waktu.

Halaman:

Editor: Ekarista Rahmawati Putri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X