Ferdy Sambo yang Tebar Angin Dia Juga yang Tuai Badai Hukuman, Sidang Duplik Kesempatan Akhir Bela Diri

AYOBANDUNG – Ferdy Sambo yang menebar angin, dia juga yang menuai badai. Sidang duplik, Selasa (31/01), kesempatan terakhir hindari kurungan penjara.

Ferdy Sambo memang yang menebar angin. Dia dalang tragedi pembunuhan Brigadir J yang dituding menistakan kehormatan Putri Candrawati.

Atas perintah dan kuasa Ferdy Sambo yang mantan petinggi penegak hukum itu, Bharada E menarik laras pistolnya. Dan nyawa Brigadir J pun melayang.

Karena Ferdy Sambo yang menebar angin, maka dialah yang menuai badai. Karena sudah membunuh, maka Ferdy Sambo gantian yang 'terbunuh'.

Baca Juga: Akhir Bulan Harga Emas Turun Dua Ribu, Cek Penurunan Harga Emas Hari Ini Selengkapnya

Lantaran kasus ini harga diri Ferdy Ferdy Sambo jatuh. Sebelumnya jadi orang terpandang, sekarang orang tak sudi memandang.

Keluarga Ferdy Sambo juga longsor ke jurang sangat dalam. Ia, istri, dan anak-anaknya terpaksa harus pisah rumah.

Ferdy Sambo sudah lebih dari setengah tahun meringkuk di bilik tahanan. Istrinya, Putri Candrawati, juga dikurung di penjara.

Baca Juga: Link Simulasi Angsuran KUR BRI 2023 Wajib Dikunjungi, Kalau Tidak Mana Tahu Berapa Angsuran KUR BRI 2023

Anak-anaknya yang biasa dimuliakan kini dinistakan orang sekampung. Dihinakan sekelurahan, sekecamatan, sekabuten, bahkan seindonesia.

Ferdy Sambo benar-benar disapu badai besar. Dan boleh jadi badai itu belum akan berakhir. Badai susulan dengan kekuatan lebih besar segera tiba.

Sebelumnya Ferdy Sambo sudah dipecat tidak terhormat dari jabatan dan kedudukannya. Jenderal polisi itu sekarang rakyat jelata biasa.

Baca Juga: Katanya Mau Pinjaman KUR BRI 2023, Tapi Tak Tahu Jumlah Angsurannya, Belajar Simulasi Angsuran KUR BRI Deh!

Bahkan bisa lebih tragis daripada itu. Sebab sampai akhir khayat Ferdy Sambo juga harus dikurung di ruang sempit penjara.

Pihak jaksa dalam sidang tuntutan beberapa waktu lalu menuntut Ferdy Sambo dengan tuntutan hukum penjara seumur hidup.