Bagaimana Hukum Merayakan Valentine dalam Pandangan Islam? Ini Penjelasannya, Jangan sampai Keliru!

- Senin, 30 Januari 2023 | 20:32 WIB
Bagaimana hukum merayakan Valentine dalam pandangan Islam? Simak penjelasannya dan jangan sampai keliru (tangkap layar kanal YouTube Muhammadiyah Channel)
Bagaimana hukum merayakan Valentine dalam pandangan Islam? Simak penjelasannya dan jangan sampai keliru (tangkap layar kanal YouTube Muhammadiyah Channel)

AYOBANDUNG.COM - Kita tahu bersama jika tanggal 14 Februari sering diperingati dengan hari Hari Valentine atau hari kasih sayang.

Banyak sekali praktek-praktek yang bisa dilihat dalam masyarakat, utamanya kawula muda yang memperingati Hari Valentine ini.

Tentu, sebagai orang yang beriman, perlu dan sangat penting untuk mengetahui Pandangan Islam terhadap Hari Valentine ini.

Baca Juga: Hari Valentine Menurut Hukum Islam, Haram atau Boleh Dirayakan?

Berkasih sayang di dalam Islam sebenarnya merupakan salah satu unsur penting dalam ajaran Islam, misalnya Allah SWT disifati dengan Ar Rahman dan Ar Rahim yang berarti kasih sayang.

Bahkan, Islam mempunyai slogan "Rahmatan Lil Alamin" yang berarti rahmat untuk seluruh alam, dan bagian dari rahmat itu adalah kasih sayang.

Sebuah hadist Rasulullah Saw, yang diriwayatkan oleh imam At Thabrani, dalam kitab Al-Mu'jam Al-Awsat.

Orang-orang beriman adalah orang yang berkasih sayang, dan orang yang dikasih sayangi, dan tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak saling menyayangi.

Baca Juga: Sejarah Kelam Valentine: Bukan Soal Kasih Sayang, Seorang Pendeta Romawi Dieksekusi Mati pada 14 Februari

Namun tentu di dalam Islam, kasih sayang ini sangat diatur, utamanya harus mengikuti pandangan, syariat, dan ketentuan-ketentuan syariat

Diantaranya adalah ekspresi atau perwujudan dari rasa kasih sayang tersebut tidak boleh melanggar norma atau prinsip yang telah ditentukan di dalam syariat, dan tidak boleh melanggar batas nilai masyarakat di Indonesia ini.

Sementara, didapati beberapa praktek ekspresi ber-valentine ada hal-hal yang tentu tidak sesuai dengan syariat bahkan tidak sesuai dengan adat ketimuran yang menjunjung tinggi moral, dan akhlak.

Salah satunya Valentine ini menghantarkan para remaja untuk melakukan hal-hal yang negatif, misalnya seks bebas.

Baca Juga: Keunikan Hari Jomblo Sedunia 11 November: Perlawanan Hari Raya Valentine hingga Momen Sakral Para Lajang

Halaman:

Editor: Dina Miladina Dewimulyani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X