AYOBANDUNG.COM - Sabtu, 28 Januari 2023, PDIP menggelar acara Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita).
Acara tersebut dilaksanakan sebagai perayaaan ulang tahun ke-50 di di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, nampak ikut hadir dalam acara tersebut.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil memberikan kalimat sambutan menggunakan pantun.
"Saya mau menyampaikan pantun, pantun pertama untuk ulang tahun PDIP Perjuangan siap-siap bilang cakep. Makan bihun ke Pangalengan, makan soto babat di Ciwastra. Selamat ulang tahun untuk PDI Perjuangan, mari mewujudkan masyarakat adil sejahtera," kata Ridwan Kamil seperti yang dikutip dari Suara.com.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 48 Dibuka Segera Dibuka, Calon Peserta Wajib Penuhi 6 Syarat Ini!
"Hari Jumat main ke alun-alun Ciwaruga, makan ketupat dan semur di Panjalu. Selamat ulang tahun untuk Ibu Mega (Megawati), semoga sehat dan panjang umur," tutur Ridwan Kamil.
Selain itu, Ridwan Kamil juga menyinggung soal kecintaannya kepada sang idola, Proklamator RI yaitu Soekarno atau Bung Karno.
Dikatakan Ridwan Kamil, dirinya sudah mendedikasikan nama idolanya menjadi nama di sebuah jalan sebelah Gedung Merdeka.
Jalan tersebut diberi nama Jalan Ir Soekarno.
Selain itu, Ridwan Kamil juga telah merevitalisasi penjara Banceuy Bung Karno yang dahulu terbengkalai.
Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil mengatakan bahwa revitalisasi makam Ki Marhaen di kota Bandung sudah rampung digarap.
Ridwan Kamil juga dengan bangga menyebut bahwa desain patung Bung Karno di Aljazair sudah selesai dikerjakan.
Selain kepada Soekarno, Ridwan Kamil juga mengatakan akan memberikan penghormatan khusus kepada Inggit Garnasih.
Hal tersebut memang sudah menjadi titipan khusus dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputeri.
Artikel Terkait
Sekjen PDIP Sebut Prestasi Jokowi Dimanfaatkan untuk Manuver Kekuasaan Para Elite Relawan
Awas! Si Rambut Putih Ganjar Pranowo Bisa Bikin PDIP Goyang
Alasan Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar Terkuak, Dukungan Istri Jadi Penyemangat
Ridwan Kamil Diusung Gerindra, Nasdem, hingga Pilih jadi Kader Golkar, Pengamat: Gaya Politik Pragmatis