Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Bukti Gerakan Bawah Tanah Ferdy Sambo, Hakim Dilobi dan Dapat Imbalan Besar?

AYOBANDUNG.COM - Usai kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak bertekad membongkar kejahatan lain dari Ferdy Sambo.

Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa Ferdy Sambo memiliki 'gerakan bawah tanah' yang selama ini dijalankannya.

Kesaksian Kamaruddin Simanjuntak soal gerakan bawah tanah Ferdy Sambo itu lantas menjadi perhatian publik, di samping kasus pembunuhan Brigadir J yang hingga kini masih berjalan.

Baca Juga: Sempat Dicap Sombong, Ternyata Begini Alasan Logis Dian Sastro Soal Tolak Foto Bareng Fans

Tak sembarangan bicara, Kamaruddin Simanjuntak lantas mengungkapkan salah satu bukti yang diketahuinya.

Berdasarkan keterangannya, Kamaruddin Simanjuntak mengaku didatangi para pejabat serta anggota berpangkat saat mendampingi keluarga Brigadir J melawan Ferdy Sambo.

"Gerakan bawah tanah itu ada bahkan yang pertama kali mengalami itu dalam kasus ini saya, berapa banyak bintang-bintang yang datang ke kantor saya, termasuk mengatur pertemuan di luar bahkan menjanjikan hal-hal yang besar,” ucap Kamaruddin Simanjuntak, dikutip dari YouTube Metro TV.

Meski bisa saja mendapatkan imbalan berlimpah dari tawaran tersebut, Kamaruddin Simanjuntak memilih untuk berpegang teguh pada kebenaran.

Baca Juga: MV TXT Sugar Rush Ride Syuting di Bali, MOA Indonesia Bisa Napak Tilas 5 Obyek Wisata Eksotis Ini

Ia pun menolak tawaran oknum diduga antek Ferdy Sambo tersebut.

Kamaruddin Simanjuntak pun menduga bahwa Ferdy Sambo selama ini sudah melakukan berbagai upaya agar kejahatannya yang lain tak terendus oleh pihak berwajib.

Bahkan sekelas Hakim dan Jaksa dirasa sudah tak level untuk dilobi oleh Ferdy Sambo dan para anteknya.

"Modusnya begini mereka pakai teori manajemen ular, pegang kepala, bodi atau perut sampai ekor tuh ngikut jadi bukan hanya Hakim dan Jaksanya yang dilobi, atasannya,” sambungnya.

Baca Juga: Sniffing Bikin Horor! Rekening Habis Terkuras Lewat Undangan Nikah Bikin Jantungan, Tabungan Jadi Nol