Beda Pembelaan Ferdy Sambo dan Bharada E, Hajar Cad! Kau Tembak Cepat! Jaksa Ungkap Fakta Mencengangkan

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM-- Jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang replik kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua memastikan bahwa Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J.

JPU yakin, setelah Bharada E atau Eliezer tembak Brigadir J, Ferdy Sambo juga ikut menembak bawahannya tersebut.

JPU menyampaikan keterangan ini menanggapi pleidoi dari Ferdy Sambo dan tim penasihat hukum yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).

BACA JUGA: Langkah Pengacara Ferdy Sambo agar Kliennya Dibebaskan dari Hukuman Penjara Seumur Hidup

Jaksa menyoroti pleidoi tim penasihat hukum Ferdy Sambo, yang menyebut bahwa Bharada E adalah satu-satunya algojo dalam kasus pembunuhan Yosua.

Menurut Jaksa, tim penasihat hukum Ferdy Sambo tersebut tidak profesional dan cenderung menghilangkan kebenaran.

"Penasihat hukum terdakwa Ferdy Sambo benar-benar tidak profesional, tidak berpikir konstruktif. Logika berpikirnya terkalahkan, yang berusaha mengaburkan fakta hukum yang sudah terang benderang di hadapan persidangan," ujar jaksa, dilansir dari Suara com, Sabtu 28 Januari 2023.

Jaksa membeberkan, bahwa sepanjang persidangan, Richard dengan jelas mengungkapkan keterangan yang jujur.

BACA JUGA: 7 Fakta Bharada E Dituntut 12 Tahun Penjara, Merasa Tak Adil hingga Sembunyikan Tangisan

Namun, Ferdy Sambo berdalih bahwa ia hanya memerintahkan Richard untuk menghajar bukan membunuh lewat perintah 'Hajar Cad'.

Richard pun membantah dengan menyebut bahwa dirinya diperintahkan untuk membunuh, lewat kalimat 'Woi kau tembak, kau tembak cepat!'.

"Kemudian saksi Richard Eliezer menembak korban Yosua dengan menggunakan senpi jenis Glock-17 hingga (Yosua) terjatuh," tutur jaksa.

Singkat cerita, Yosua pun terkapar setelah diberondong peluru Richard. Setelahnya,Ferdy Sambo pun mendekat ke Richard, kemudian ikut menembak Yosua.

BACA JUGA: Ekspresi Ferdy Sambo saat Dituntut Penjara Seumur Hidup atas Kasus Pembunuhan Brigadir J

"Lalu terdakwa menghampiri korban Yosua yang sudah jatuh dan menggunakan senpi, menembak ke arah korban. Yang dapat dipastikan bahwa terdakwa Ferdy Sambo ikut menembak," jelas jaksa.