Jamur Cordyceps di 'The Last of Us' Dapat Membunuh dan Mengubah Manusia jadi Zombie?

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- jamur Cordyceps di 'The Last of Us' dapat membunuh dan mengubah manusia menjadi zombie?

Serial "The Last of Us" ramai diperbincangkan di media sosial. Salah satu yang dibahas yaitu tentang Indonesia yang menjadi latar cerita awal wabah jamur Cordyceps.

Dalam serial tersebut, jamur Cordyceps ini menyerang dan mengubah manusia menjadi zombie. Hal ini mendorong banyak netizen untuk mencari informasi Cordyceps didunia nyata.

Baca Juga: Campak Jika Terjadi Komplikasi Akan Sangat Berbahaya Hingga Kematian, Kenali Ciri dan Pencegahannya

jamur Cordyceps bahkan mendadak meramaikan mesin pencarian Google.

Saat menulis “The Last of Us” di Google, jamur Cordyceps di layar.

jamur cokelat dan kuning yang bergerak ini menjadi bagian dari film yang telah ditonton lebih 5,7 juta kali.

Lalu apakah jamur Cordyceps ini bahaya, bisa membunuh dan mengubah manusia menjadi zombie?

Baca Juga: Waspada! Muncul Varian Kraken, Ini 10 Gejala Covid-19 Varian Baru

Terdapat 6 juta jenis jamur di dunia dan 400 diantaranya merupakan jamur Cordyceps yang sebagian besar terdapat di Asia.

Beberapa diantaranya mampu mengkontaminasi tubuh dan otak serangga, mengeluarkan zat halusinasi dan membuat serangga semakin lapar dan aktif mencari pasangan. Lalu mati.

jamur tumbuh dari kepala semut peluru yang terinfeksi dalam waktu tiga minggu.

Fenomena serangga ini dihadirkan seperti yang muncul dalam kehidupan manusia di film The Last of Us.