LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Pekan ini, para terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J bacakan nota pembelaan atau pledoi.
Termasuk pasangan suami istri yakni terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawati.
Ferdy Sambo membacakan nota pembelaannya pada Selasa, 24 Januari 2023.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Karena Tak Kuat Iman, Putri Candrawati Putuskan Bunuh Diri? Begini Kebenarannya
Sedangkan Putri Candrawati membacakan nota pembelaannya pada Rabu, 25 Januari 2023.
Menariknya, pledoi keduanya berisi serangkaian kata-kata puitis dan terselip curahan hati masing-masing.
Ferdy Sambo dalam pledoinya mengangkat judul ''Setitik Harapan dari Ruang Sesak Pengadilan''.
"Nota pembelaan ini awalnya hendak saya beri judul 'Pembelaan yang Sia-sia' karena ditengah hinaan, caci maki, olok-olok serta tekanan luar biasa dari semua pihak terhadap saya dan keluarga," ucap Ferdy Sambo dalam sidang pledoinya yang dikutip ayobandung.com dari kanal YouTube beritasatu.
Baca Juga: Putri Candrawati Terciduk Lirik Kamera Lagi saat Baca Pledoi, Warganet: Jangan Lupa Bawang Merahnya
Ferdy Sambo menulis rasa kegundahan dan frustasinya lantaran mendapat hinaan untuk dirinya dan keluarga meski proses persidangan masih berjalan.
"Dalam menjalani pemeriksaan dan persidangan sering kali membawa saya dalam keputus-asaan dan rasa frustasi," imbuh Ferdy Sambo.
"Berbagai tuduhan bahkan vonis telah dijatuhkan pada saya sebelum adanya putusan majelis hakim," sambung Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo menyebut tekanan yang dirinya alami begitu besar.
"Selama 28 tahun saya bekerja sebagai penegak hukum dan menangani berbagai perkara kejahatan termasuk pembunuhan, belum pernah saya menyaksikan tekanan yang begitu besar terhadap seorang terdakwa sebagaimana yang saya alami hari ini," tegas Ferdy Sambo.
Artikel Terkait
Eliezer Angles Sebutan Untuk Fans Bharada E, Meneriaki Ini Kepada Mantan Ajudan Ferdy Sambo Itu
Kutip Ayat Alkitab saat Baca Pleidoi, Ini Harapan Bharada E di Persidangan
Kejujurannya Diganjar 12 Tahun Penjara, Bharada E Menyesal Bongkar Kelakuan Ferdy Sambo?
Bharada E Ikhlas, Jika Penjara Membuatnya Harus Berpisah dengan Tambatan Hati
Korban Diperalat Ferdy Sambo, Bharada E Rela Ditinggal Tunangannya: Bahagiamu, Bahagiaku Juga
Bacakan Nota Pembelaan, Bharada E Sampaikan Pesan kepada sang Kekasih: Bahagiamu Adalah Bahagiaku Juga