Hari Kedua, Aksi Demo Warga Korban Gempa Berlanjut, Bupati Cianjur Sakit

- Kamis, 26 Januari 2023 | 15:50 WIB
Para pendemo korban gempa Cianjur dirikan tenda. (Muhammad Ikhsan)
Para pendemo korban gempa Cianjur dirikan tenda. (Muhammad Ikhsan)

Cianjur, AYOBANDUNG.COM — Memasuki hari kedua, aksi demo warga korban gempa di Pendopo Pemkab Cianjur melanjutkan asksinya. Bahkan mereka membuat tenda untuk terus menginap hingga Bupati Cianjur H Herman Suherman menemui para pendemo, Kamis, 26 Januari 2023.

“Kami akan terus berdemo hingga Bupati menemui kami,” tegas koordinator aksi, Deni Sunarya, pada wartawan di lokasi aksi, Kamis.

Deni Sunarya biasa disapa Mang Gawel menjelaskan pentingnya bertemu Bupati dan meminta jawaban dari yang bersangkutan, karena menyangkut nasib puluhan ribu warga terdampak gempa.

“Ada amanat dari para korban gempa yang kini kondisinya semakin memprihatinkan di tenda pengungsian, mulai dari bantuan logistik hingga pengelolaan anggaran BTT dan donasi,” terang Mang Gawel.

Baca Juga: Kasus Campak di Kabupaten Bandung Meningkat Drastis Selama 2022

Galih Widyaswara, salah seorang pemuda yang mendampingi warga terdampak meminta agar pengelolaan dana bantuan gempa ini dievaluasi dan hasilnya disampaikan kepada publik secara terbuka. Selain itu, evaluasi juga harus dilakukan dalam tata cara penanganan bencana.

"Donasi yang masuk nilainya puluhan miliar, itu harus dipertanggungjawabkan kepada rakyat. Harus dievaluasi. Kalau tidak, kami minta Komisi Pemberantasan Korupsi harus turun ke Cianjur untuk melakukan tindakan," tutur Galih.

Pantauan di lokasi aksi Pendopo Pemkab Cianjur, sejak kemarin dimulai aksi hingga siang menjelang sore hari ini belum ada tanda-tanda Bupati Cianjur akan menemui pendemo.

Malahan para pengunjuk rasa tampak berkerumun di tenda-tenda yang didirikan di alun-alun seberang pintu gerbang Pendopo Kabupaten Cianjur. Selain di alun-alun, ada juga tenda yang didirikan di depan pintu gerbang yang berfungsi sebagai Posko Pengaduan korban gempa Cianjur.

Baca Juga: Usai Henry Surya Divonis Bebas Atas Kasus Investasi Bodong Indosurya, Para Korban Merasa Kecewa

Sementara itu, Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur, Arif Purnawan, mengungkapkan alasan Bupati belum menemui pendemo dikarenakan sedang sakit.

"Bapak Bupati sedang sakit sudah dua hari, belum bisa menemui pendemo,” kata Arif singkat.

Editor: Dudung Ridwan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X