LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Pada sidang pledoi atau nota pembelaan Ferdy Sambo membacakan curahan hati (curhat) telah mendapat bully dari masyarakat dan berharap hukuman seumur hidup yang dituntutkan kepadanya dapat direvisi.
Ferdy Sambo memaparkan curhat sudah mendapat hukuman berat berupa bully dari masyarakat usai mencuatnya kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Tidak hanya dirinya, menurut Ferdy Sambo, keluarganya (istri dan anak-anak) juga mendapat bully dari masyarakat dan justru publik berharap suami Putri Candrawati divonis hukuman mati.
Baca Juga: Kuat Maruf Mengaku Bodoh, Sebut soal BAP Bharada E, Apakah Pledoinya Diterima?
Selain membacakan isi pledoi, Ferdy Sambo juga curhat terkait isu-isu yang beredar di masyarakat.
"Saya telah dituduh secara sadis melakukan penyiksaan terhadap almarhum Yosua sejak dari Magelang,” kata Sambo, dikutip dari YouTube KOMPASTV, 25 Januari 2023.
Suami Putri Candrawati membantah semua isu meliputi dituduh sebagai bandar narkoba, judi, berselingkuh dengan banyak perempuan, serta menepis melakukan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Ferdy Sambo juga menepis memiliki bunker yang penuh dengan uang dan menempatkan ratusan triliun ke dalam rekening atas nama Yosua.
Baca Juga: Mengaku Pernah Dibantu Yosua, Kuat Maruf Menyangkal Terlibat Pembunuhan Berencana Brigadir J
Artikel Terkait
Siapa Jenderal yang Melobi Hukuman Ferdy Sambo? Ketua IPW Sebut Ini
Ferdy Sambo Berlaku Sopan, Potensi Hukuman Seumur Hidup Direvisi?
Putri Candrawati-Brigadir J Selingkuh, Ferdy Sambo Malah Sujud Minta Maaf
Ferdy Sambo Pamer Prestasi, Hukuman Seumur Hidup Bakal Direvisi?
Merasa Tak Ada Ruang Pembelaan, Ferdy Sambo: Seolah Saya Penjahat Terbesar Sepanjang Sejarah Manusia
Surat Cinta untuk Ferdy Sambo: I Love You, Saya Rela Mati Demi Kamu!