Kamaruddin Simanjuntak Tahu dan Didatangi Pelaku 'Gerakan Bawah Tanah' Atur Request Tuntutan Ferdy Sambo CS

- Selasa, 24 Januari 2023 | 13:01 WIB
Kamaruddin Simanjuntak tahu dan didatangi pelaku 'gerakan bawah tanah' yang atur request tuntutan Ferdy Sambo Cs ( Republika/Thoudy Badai)
Kamaruddin Simanjuntak tahu dan didatangi pelaku 'gerakan bawah tanah' yang atur request tuntutan Ferdy Sambo Cs ( Republika/Thoudy Badai)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Kamaruddin Simanjuntak tahu dan didatangi pelaku 'gerakan bawah tanah' yang atur request tuntutan Ferdy Sambo Cs

Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir J mengatakan tuntutan terhadap Ferdy Sambo Cs merupakan hasil operasi intelijen.

Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa ada gerakan bawah tanah yang diorganisir oleh para Jendral pendukung Ferdy Sambo.

Baca Juga: Lirik Lengkap Lagu Aiya Susanti Upin Ipin Viral di Tiktok, Cik Siti by Mei-Mei dan Susanti

Hal tersebut disampaikan Kamaruddin Simanjuntak membenarkan pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD terkait kehadiran Jendral yang mencoba mencampuri tuntutan Ferdy Sambo.

Bahkan, kata Kamaruddin Simanjuntak para Jendral mengunjunginya untuk mengatur agar tuntutan Ferdy Sambo cs di kasus pembunuhan Brigadir J ringan.

Kamaruddin Simanjuntak mengaku sangat mengenal para Jendral yang melakukan gerakan bawah tanah dan berusaha mengatur keringanan tuntutan Ferdy Sambo mulai dari pengadilan negeri ke tingkat kasasi.

Kamaruddin Simanjuntak mengaku para Jendral mendatanginya dan menawarkan uang agar kasus Ferdy Sambo tidak diketahui publik setelah pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Profil Christine Hakim, Aktris Senior Indonesia yang Tampil di Serial HBO The Last of Us

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, para Jendral itu mendatangi dirinya beberapa hari setelah dia mewakili keluarga melaporkan kasus pembunuhan berencana Brigadir J oleh Ferdy Sambo Cs ke Bareskrim Polri.

Menko Polhukam Mahfud MD juga mengungkapkan adanya Jendral-jendral yang mengorganisir gerakan bawah tanah.

"Saya tahu karena mereka pertama kali datang menemui saya sekitar Juli 2022. Saat itu saya bilang, kita selesaikan masalah dulu, terkait tawaran , nanti saya bantu, ketemu orang tua Brigjen Yosua," kata Kamaruddin Simanjuntak dari siaran Metro TV. .

Tetapi Kamaruddin Simanjuntak mengatakan para Jendral ini fokus menutupi kejadian sebenarnya di Duren Tiga dan mengklaim bahwa yang terjadi adalah penembakan.

Baca Juga: Aduh! BSU 2023 Tidak Cair, Tenang Ada BSA YAPI, Cek Syaratnya di Sini!

Halaman:

Editor: Afifah Nur Hawa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X