Pihak Keluarga Ceritakan Kronologi WNI yang Dituduh Melakukan Pelecehan Saat Ibadah Umrah Hingga Dipenjara

- Minggu, 22 Januari 2023 | 14:43 WIB
Ilustrasi - Pihak keluarga WNI yang dituduh melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita asal Lebanon angkat suara. Simak ulasannya ((Suarasulsel.id/Ahmad Gharabil))
Ilustrasi - Pihak keluarga WNI yang dituduh melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita asal Lebanon angkat suara. Simak ulasannya ((Suarasulsel.id/Ahmad Gharabil))

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Seorang WNI (Warga Negara Indonesia) dituduh melakukan pelecehan seksual saat sedang melakukan ibadah umrah ke tanah suci Mekkah.

WNI tersebut bernama Muhammad Said, ia dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita yang tidak dikenal asal Lebanon, yang melaporkan kepada polisi Arab Saudi bahwa dirinya telah dilecehkan oleh Said.

Tuduhan pelecehan seksual yang ditujukan kepada Muhammad Said terjadi saat dirinya bersama ibu dan kakaknya sedang melaksanakan ibadah Tawaf untuk berjalan mengelilingi Ka'bah dan berniat untuk mencium Hajar Aswad.

Baca Juga: Hanya Difitnah, Pria Sulsel Klaim Disiksa Polisi Arab Agar Ngaku Lakukan Pelecehan Seksual di Depan Kakbah

Muhammad Said dituduh telah melakukan pelecehan terhadap wanita asal Lebanon, ia dituduh telah memegang bagian payudara wanita yang tidak dikenal tersebut tepat di depan Ka'bah.

Saat dituduh, dia bahkan tidak tahu korbannya siapa, tiba-tiba dirinya di bawa ke kantor kepolisian Arab Saudi untuk dimintai keterangan.

kronologi Tuduhan Pelecehan Muhammad Said menurut Pihak Keluarga

Dilansir dari instagram @nirwanatirsaa_, Minggu (22/1/2023), yang mengaku sebagai pihak anggota keluarga dari Muhammad Said, dia menjelaskan bahwa Said disuruh mengakui semua tuduhan yang ditujukan kepada dirinya tanpa mengetahui apa salahnya.

Baca Juga: Kronologi Pelecehan Seksual di Depan Kakbah Versi Pria Sulsel, Tiba-tiba Diseret Polisi, Ngaku Hanya Difitnah

Pada tanggal 10 November 2022 tepatnya jam 1 malam waktu Mekkah, Said bersama ibu dan kakaknya melakukan ibadah Tawaf, dan Said berniat ingin mencium batu Hajar Aswad yang terletak tepat di pojok Ka'bah.

Ketika Muhammad Said memegang sudut Ka'bah, tiba-tiba ada seseorang yang menarik baju ihram yang dikenakan olehnya sampai hampir terlepas, kemudian ia tariklah dari belakang ke arah depan pakaiannya tersebut.

Namun, sesaat ia keluar dari kumpulan jamaah di pinggir Ka'bah, tiba-tiba ada 2 orang polisi Arab dan seorang Askar yang langsung menyeret Said dan membawanya ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Saat dimintai keterangan dan sebagainya Said tidak menjawab pertanyaan satupun karena ia tidak mengerti bahasa Arab, saat perjalanannya ke kantor polisi Said sempat menghubungi ibu dan kakaknya yang masih berada di area Ka'bah, namun tidak terhubung.

Baca Juga: Akan Dihapus, Apakah Tenaga Honorer Masih Bisa Dapat THR dan Gaji ke-13 Tahun 2023? Ini Aturannya

Halaman:

Editor: Ekarista Rahmawati Putri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X