1 Simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Kena Tembak, Polda: Itu sudah Standar

- Rabu, 11 Januari 2023 | 04:44 WIB
seorang simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Kena Tembak setelah halangi proses penangkapan oleh KPK (suara.com)
seorang simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Kena Tembak setelah halangi proses penangkapan oleh KPK (suara.com)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM-- Seorang simpatisan Lukas Enembe, kena tembak dan akhirnya meninggal setelah menghalangi proses penangkapan Gubernur Papua.

Insiden tragis terjadi di Bandara Sentani Jayapura, Papua, ketika seorang simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal dunia setelah berusaha menghalangi penangkapan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo, simpatisan tersebut diberikan tembakan peringatan di bawah pinggang karena hendak memasuki area pengamanan.

BACA JUGA: Lagi Asyik Makan Siang, Lukas Enembe Pasrah saat Ditangkap Gubernur Papua langsung Ditahan

Tembakan ini dilakukan sebagai standar untuk penembakan melumpuhkan dan untuk menghindari konfrontasi yang lebih parah.

Setelah diterima perawatan di RSUD Yowari, simpatisan tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Insiden ini terjadi saat Gubernur Papua Lukas Enembe hendak terbang ke Jakarta, tepatnya ke gedung KPK.

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap oleh KPK saat sedang makan siang.

Dua lokasi di Kota Jayapura, Papua, juga mengalami kerusuhan saat Lukas ditangkap.

Kerusuhan pertama terjadi di Simpang 3 Jalan Raya Kotaraja, Abepura, Jayapura, sekitar pukul 13.30 WIT, saat massa simpatisan Lukas Enembe berusaha masuk ke Mako Satbrimob Polda Papua, namun dihalau oleh aparat.

Kemudian setelah Gubernur Papua Lukas Enembe dibawa ke Bandara Sentani, Jayapura, massa juga menyusul dan melakukan pelemparan.

Kombes Ignatius menegaskan bahwa pihak keamanan telah berupaya untuk mengendalikan situasi dan menjamin keamanan masyarakat.

Ia mengungkapkan bahwa kedua titik tersebut kemudian dikondisikan setelah aparat kepolisian memukul mundur massa yang merupakan simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Namun insiden meninggalnya simpatisan tersebut menjadi suatu kesedihan yang menyedihkan, dan

Polda Papua akan melakukan penyelidikan yang cukup untuk mengetahui kronologi dan sebab dari insiden tersebut.

Halaman:

Editor: Nur Izzati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X