Mengenal Lempeng Indo-Australia Penyebab Gempa Pacitan Magnitudo 5,6

- Selasa, 10 Januari 2023 | 09:39 WIB
Gempa Pacitan magnitudo 5,6 terasa kencang sampai Purworejo, BMKg jelaskan sebabnya  (Twitter/infoBMKG)
Gempa Pacitan magnitudo 5,6 terasa kencang sampai Purworejo, BMKg jelaskan sebabnya (Twitter/infoBMKG)

AYOBANDUNG.COM--Lempeng Indo-Australia menjadi penyebab gempa pacitan dengan Magnitudo 5,6 pada Senin 9 Januari 2023.

BMKG sebelumnya menyampaikan, titik pusat gempa pacitan berada pada koordinat 8,93 derajat Lintang Selatan, 111,13 derajat Bujur Timur.

gempa pacitan terjadi akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempang Eurasia.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,9 Guncang Maluku, BMKG Sebut Akibat Aktivitas Subduksi Laut Banda

Berikut penjelasan Lempeng Indo-Australia

Lempeng Indo-Australia ialah nama untuk 2 lempeng tektonik yang termasuk benua Australia dan samudra di sekelilingnya yang memanjang ke barat laut sampai termasuk anak benua India dan perairan di sekelilingnya.

Terbagi atas 2 lempeng sepanjang perbatasan yang kurang aktif: lempeng Australia dan lempeng India yang lebih kecil.

Kedua lempeng itu bergabung bersama antara 50 sampai 55 juta tahun abad, sebelum masa itu, kedua lempeng itu bergerak sendiri-sendiri.

Baca Juga: Dampak Gempa Maluku 7,9 M, 14 Daerah Siaga-Waspada Tsunami, BMKG Imbau Tenang: Peringatan Dini Telah Berakhir

Dahulunya, daratan india dan australia disatukan dalam super continent atau disebut juga sebagai gondwana. Pada awal cretaceous keduanya terpisah akibat rifting.

Penyebaran dasar lautan memisahkan benua-benua itu satu sama lain. Produk dari aktivitas tersebut menghasilkan kerak samudera yang berumur relatif lebih muda dibandingkan dengan kerak India dan Australia karena baru terbentuk ketika pergerakan terjadi.

Hal tersebutlah yang menyebabkan terjadi adanya segmentasi pada Lempeng Indo-Australia. Di mana pada satu bagian merupakan kerak samudera dan di bagian satunya merupkan kerak benua.

Kerak samudera tersebut merupakan yang kita sebut sebagai Samudera Hindia yang menunjam ke arah Indonesia, dan kerak benua tersebut merupakan Pulau Papua dan Daratan australia yang bergerak ke arah utara.

Baca Juga: KPU Akui Bencana Gempa Berpengaruh Pada Pemilu 2024, Bakal Tetap Berjalan?

Halaman:

Editor: Adi Ginanjar Maulana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X