Netizen Bandingkan Masjid Al Jabbar Karya Ridwan Kamil dengan Masjid Rp 300 Miliar di Solo

- Jumat, 6 Januari 2023 | 21:06 WIB
Masjid Al Jabbar karya Ridwan Kamil yang dibandingkan dengan masjid senilai Rp 300 miliar di Solo (Twitter/BoyRembaya)
Masjid Al Jabbar karya Ridwan Kamil yang dibandingkan dengan masjid senilai Rp 300 miliar di Solo (Twitter/BoyRembaya)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pembangunan masjid Al Jabbar yang didesain dan diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menuai beragam penilaian dari masyarakat.

Sebagian masyarakat memberikan kritik kepada Ridwan Kamil atas berdirinya masjid Al Jabbar, dan sebagian lainnya mendukung pendirian masjid yang terletak di tengah danau buatan tersebut.

Biaya yang dihabiskan untuk pembangunan masjid Al Jabbar mencapai angka Rp 1 Triliun, Ridwan Kamil mengalokasikan dana yang digunakan berasal dari dana APBD Jawa Barat.

Baca Juga: Usai Ramai Dana Pembangunan Masjid Al Jabbar, Cuitan Ridwan Kamil Satu Dekade Lebih Ini Kembali Viral

Memang bukan angka yang kecil untuk sebuah pembangunan rumah ibadah, tapi ada beberapa aspek yang menyebabkan mengapa biaya yang diperlukan mencapai angka Rp 1 Triliun.

Ridwan Kamil sengaja mendesain masjid Al Jabbar dengan beberapa fungsi lainnya selain sebagai tempat ibadah.

Biaya yang dibutuhkan tidak hanya untuk pembangunan masjid, tapi kebutuhan lain seperti membuat danau buatan pengendali banjir dan fasilitas museum digital yang berisi sejarah rasulullah dan islam nusantara.

Namun, tidak semua masyarakat dapat memahami hal tersebut, karena memang peresmian masjid Al Jabbar dilakukan di tengah-tengah kondisi masyarakat Jawa Barat yang menantikan perbaikan fasilitas umum, terutama di Kota Bandung.

Baca Juga: Ridwan Kamil Terus Cari Pembenaran, Warganet Protes soal Transportasi Publik: Defensif Mulu Pak

Peresmian masjid Al Jabbar juga tidak terlepas dari protes warga yang tinggal di daerah sekitar masjid.

Warga sekitar mengeluhkan kini untuk keluar rumah saja sulit dan membutuhkan waktu berjam-jam karena padatnya kendaraan yang menuju masjid Al Jabbar.

Selain itu masyarakat juga banyak yang mengkritik akses jalan menuju masjid Al Jabbar yang kurang diperhitungkan dan kurang dipersiapkan.

Tidak sedikit masyarakat yang mengatakan bahwa akses jalan menuju masjid begitu sempit dan tidak ada akses jalan lain, selain itu penerangan di sepanjang jalan menuju masjid dirasa masih kurang penerangan.

Baca Juga: Warganet Serang Ridwan Kamil, Protes Urgensi Dana APBD yang Dipakai Bangun Masjid Al Jabbar

Halaman:

Editor: Dina Miladina Dewimulyani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X