LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sajian khotbah misa Keluarga Kudus Sabtu 30 Desember 2022 diangkat dari bacaan Pertama Sirakh 3:2-6,12-14, Bacaan Kedua Kolose 3:12-21 Injil Matius 2:13-15,19-23.
Mengingatkan kepada kita bahwa meneladani Keluarga Kudus di tengah tantangan zaman saat ini adalah “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu,” (Kol 3:15) nats bacaan untuk khotbah misa Keluarga Kudus Sabtu 30 Desember 2022.
Mari kita memaknai sajian khotbah misa Keluarga Kudus Sabtu 30 Desember 2022 dengan pesan-pesan ayat bacaan suci untuk perayaan ekaristi kudus pada hari ini.
Sangat menarik untuk kita renungkan seruan bacaan misa kudus hari ini bagi kita yang berjuang menjaga keutuhan keluarga kita, menjauhkan keluarga dari dosa, sebab ini adalah sebuah nasehat untuk keluarga yang terselamatkan dalam Tuhan.
Mengapa dikatakan sebagai Keluarga Kudus, Yesus, Maria, dan Yusuf? Tentunya, selain kehadiran Yesus yang adalah Penyelamat manusia, Maria dan Yusuf menjadi teladan bagi orang tua, dimana lebih mengutamakan perintah Tuhan dalam hidup mereka.
Sejak awal Maria menerima kabar dari Malaikat Tuhan, ia sudah menderita. Bagaimana mungkin ia harus mengandung sementara belum bersuami, sementara Yusuf harus menerima kenyataan bahwa ia tidak boleh meninggalkan Maria.
Tekanan batin dan psikologi dari kehidupan sosial mereka besar sekali. Masih banyak lagi tekanan-tekanan lain yang begitu amat berat dialami oleh keduanya, seperti harus mengikuti sensus penduduk ditengah Maria mengandung, harus mengungsi ke Mesir menghindari pembunuhan oleh Herodes, dan harus melahirkan Yesus di Kandang.
Namun Tuhan selalu menyelamatkan hidup mereka, sebab oleh karena ketulusan, kerendahan hati, ketaatan, dan keikhlasan mereka. Sehingga bacaan suci hari ini untuk khotbah misa Keluarga Kudus Sabtu 30 Desember 2022 mengajarkan kita untuk bagaimana caranya membangun hubungan keluarga yang baik dengan Tuhan.
Untuk hal ini, tentunya ada beberapa nasehat yang disampaikan dalam bacaan-bacaan suci hari ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
Dalam bacaan yang pertama Sirakh 3:2-6,12-14: Memang Tuhan telah memuliakan bapa pada anak-anaknya, dan hak ibu atas para anaknya diteguhkan-Nya. Barangsiapa menghormati bapanya memulihkan dosa, dan siapa memuliakan ibunya serupa dengan orang yang mengumpulkan harta.
Barangsiapa menghormati bapanya, ia sendiri akan mendapat kesukaan pada anak-anaknya pula, dan apabila bersembahyang, niscaya doanya dikabulkan. Barangsiapa memuliakan bapanya akan panjang umurnya, dan orang yang taat kepada Tuhan menenangkan ibunya
Anakku, tolonglah bapamu pada masa tuanya, jangan menyakiti hatinya di masa hidupnya. Pun pula kalau akalnya sudah berkurang hendaklah kaumaafkan, jangan menistakannya sewaktu engkau masih berdaya. Kebaikan yang ditunjukkan kepada bapa tidak sampai terlupa, melainkan dibilang sebagai pemulihan segala dosamu.
Artikel Terkait
Waspada! BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Hujan Lebat Landa 9 Wilayah Ini
Polda Jabar Siapkan Jalur Alternatif di Libur Tahun Baru, Tempat Wisata Diminta Sediakan Parkir Luas
Khotbah Misa Tahun Baru Minggu 1 Januari 2023 Sukacita Para Gembala Telah Melihat Juruselamat
17 Link Twibbon Tahun Baru 2023 Desain Keren dan Unik, Disertai Cara Pakainya
7 Ucapan Selamat Tahun Baru 2023 dalam Bahasa Sunda Lengkap dengan Artinya, Singkat dan Penuh Arti
Wali Kota Bandung Persilakan Warga Rayakan Malam Tahun Baru: Jangan Ada Flare dan Petasan!
Kumpulan Kata-kata Motivasi Bijak Sambut Tahun Baru 2023: Cocok Banget untuk Caption Instagram dan Status WA
Antisipasi Kemacetan Saat Libur Tahun Baru, Pom Bensin Mobile Disiagakan
Waspada, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi saat Perayaan Tahun Baru
5 Teks Pidato Tahun Baru 2023 Singkat Anti Bosan dan Menyentuh, Cocok Buat Acara Formal dan Nonformal