Wah Fakta Baru! Argentina Tak Cuma Jago Cetak Gol, Tapi juga Jago Cetak Utang

- Senin, 19 Desember 2022 | 20:34 WIB
Argentina juara Piala Dunia 2022 di tengah krisis ekonomi yang melanda. (Twitter @Argentina)
Argentina juara Piala Dunia 2022 di tengah krisis ekonomi yang melanda. (Twitter @Argentina)

AYOBANDUNG - Timnas Argentina keluar sebagai juara Piala Dunia Qatar 2022 setelah di partai final Minggu malam 18 Desember 2022 berhasil mengalahkan timnas Prancis lewat adu penalti 4-2 usai bermain imbang 3-3 di waktu normal dan perpanjangan waktu.

Menariknya, dari sisi perekonomian, Argentina sebagai sebuah negara, tak hanya jago dalam hal sepakbola, tapi juga jago mencetak utang yang tercermin dari rasio PDB (produk domestik bruto) terhadap utang atau debt to GDP (gross domestic product).

Hal itu diungkapkan Direktur SUN (Surat Utang Negara) Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Deni Ridwan dalam unggahan di Instagram pribadinya, @kangd3ni, Senin (19/12/2022).

Tangkapan layar Instagram Direktur SUN Deni Ridwan/IG @kangd3ni
Tangkapan layar Instagram Direktur SUN Deni Ridwan/IG @kangd3ni

Deni yang menonton bareng final Piala Dunia Qatar 2022 bersama jajaran pejabat dan pegawai Kemenkeu bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, memberikan selamat atas kemenangan timnas Argentina yang dimotori oleh salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah Piala Dunia yakni Lionel Messi.

"Selamat kepada Argentina yang memenangkan piala dunia melalui penalti, dan Argentina bukan hanya jago mencetak gol, tapi juga jago mencetak utang,” kata Deni dalam unggahan Instagram-nya, dikutip Senin ini.

BACA JUGA:

Berapa Hadiah Juara Piala Dunia 2022 Qatar?

Alumnus Victoria University, University of Melbourne dan Universitas Indonesia ini kemudian membandingkan level utang negara antara Argentina dan Indonesia.

Menurut dia, pada Desember 2020, level utang Argentina hampir mencapai 100% dari GDP, sementara data terakhir level rasio GDP-nya sudah turun ke 80% di Desember 2021.

Bahkan Argentina sudah beberapa kali mengalami default alias gagal bayar utang sehingga dalam hal pengolahan utang, Indonesia lebih baik dibandingkan Argentina. Level utang Indonesia berada di kisaran 38%.

“Kita [Indonesia] tidak pernah default, tidak pernah gagal bayar,” ujarnya.

***

Editor: Fairus Tri Rizki

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jerman Berupaya Lepas dari Tekanan Amerika Serikat

Senin, 20 Februari 2023 | 11:23 WIB
X