Akuarium Silinder Terbesar di Dunia Pecah, 1.500 Ikan Berhamburan, 2 Orang Dilaporkan Terluka

- Minggu, 18 Desember 2022 | 14:14 WIB
Akuarium Silinder Terbesar di Dunia Pecah (Arif Nurrohman)
Akuarium Silinder Terbesar di Dunia Pecah (Arif Nurrohman)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Akuarium berbentuk silinder yang berdiri tegak di bangunan bagian tengah hotel Berlin pecah pada hari Jumat (16/12/2022). Akuarium tersebut diketahui merupakan akuarium silinder terbesar di dunia, yang memiliki tinggi 82 kaki atau 25 meter.

Diketahui akuarium terbesar di dunia yang pecah tersebut bernama AquaDom, memiliki tinggi 25 meter, dan diameternya mencapai 11 meter, sehingga mampu menampung 1 juta liter air dan terdapat 1.500 ikan didalamnya.

Dilansir melalui npr.org, Walikota Berlin, Franziska Giffey, mengatakan bahwa sekitar 1.500 ikan yang berada di dalam akuarium diyakini telah mati, karena begitu akuarium terbesar di dunia tersebut pecah, ikan berhamburan ke seluruh bagian hotel, bahkan hingga ke bagian jalan di depan area hotel.

Namun, muncul laporan terbaru bahwa para pekerja masih bisa menyelamatkan beberapa ikan yang dapat bertahan, karena terselamatkan oleh genangan air yang menggenang di area tertentu.

Akuarium AquaDom disebut-sebut sebagai akuarium silinder berdiri bebas terbesar di dunia. Akuarium ini mendominasi bagian atrium Hotel Radisson Collection. Bahkan tumpahan massa air yang menghempas hingga sampai ke jalan dan menyebabkan bangunan atrium hotel rusak parah.Baca Juga: Heboh Isu Tak Boleh Keluar Rumah pada 21 Desember karena Ada Solstis, Apakah Fenomenanya Membahayakan Manusia?

Pecahnya akuarium AquaDom terjadi sekitar pukul 5:45 pagi waktu setempat, dengan menyemburkan 1 juta liter air asin dan 1.500 ikan yang mengalir ke atrium dan lobi hotel hingga keluar ke jalan.

Polisi Berlin melaporkan terdapat dua orang yang terluka akibat pecahan kaca akuarium. Dan mereka juga memastikan bahwa sejauh ini tidak ada tanda-tanda indikasi faktor kejahatan.

Pemilik gedung mengatakan akuarium AquaDom hancur total, dan penyebabnya belum diketahui. Untuk sementara hotel sekarang ditutup karena mengalami kerusakan, dan semua tamu yang masih menginap akan dipindahkan.

Orang-orang yang menginap di hotel melaporkan, mereka terbangun oleh suara keras, dan menyadari bahwa tangki ikan yang sangat besar itu tiba-tiba hilang. Para saksi mata mengatakan bencana tersebut menyebabkan sejumlah ikan mati, sebagian besar furniture hotel rusak, dan puing-puing berserakan di sekitar atrium hotel.

Muncul laporan bahwa beberapa ikan mungkin dapat bertahan, terselamatkan oleh genangan air kecil dari banjir. Saksi mata melaporkan bahwa beberapa ikan nampak ditemukan di dekat pintu lift dan segera dibawa ke tangki di fasilitas Sea Life Berlin. Tetapi hewan lain juga berada dalam bahaya, karena bangunan hotel telah mengalami pemadaman listrik.

Ketika air membawa mereka keluar, hewan yang masih bertahan hidup akan berjuang untuk bertahan hidup dari hawa dingin, karena suhu di Berlin jauh di bawah titik beku.

Sementara suhu air di tangki ikan dipertahankan berada di sekitar suhu 79 derajat Fahrenheit, suhu tertinggi Kota Berlin di hari Jumat diperkirakan hanya mencapai 29 derajat Fahrenheit.Baca Juga: Siap-siap! Fenomena Solstis Diprediksi Terjadi di Indonesia 21 Desember Mendatang, Apa Itu ?

Akuarium raksasa dan bagian hotel adalah termasuk dari bagian gedung Dom Aquaree, sebuah kompleks yang berada di dekat Katedral Berlin. Lift dengan kaca bening berjalan di bagian tengahnya, dan pengunjung dapat duduk santai di bawah akuarium raksasa di area bar dan kafe.

Kejadian tragis terakhir yang tercatat di website Aquadom, terjadi beberapa bulan setelah dibuka kembali selama musim panas. Setelah sebelumnya, ditutup karena ada pekerjaan modernisasi pada Oktober 2019.

Halaman:

Editor: Miftah Salis Hidayah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jerman Berupaya Lepas dari Tekanan Amerika Serikat

Senin, 20 Februari 2023 | 11:23 WIB
X