Potensi Pergerakan Tanah Mengancam 10 Kecamatan di Jakarta, PSI Himbau BPBD Segera Lakukan Mitigasi

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- August Hamonangan selaku wakil ketua fraksi PSI menyoroti prediksi pergerakan tanah yang terjadi di 10 kecamatan di Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut August meminta Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) agar segera merespon dan mengambil tindakan mitigasi bencana untuk meminimalisir dampak yang mungkin terjadi di wilayah Jakarta.

Berdasarkan informasi dari August, 10 kecamatan di Jakarta tersebut merupakan kawasan padat penduduk, dikhawatirkan terjadinya pergerakan tanah akan memakan banyak korban.

Baca Juga: Tingkah Kocak Gibran Rakabuming saat Diwawancarai soal Nikahan Kaesang, Pasang Foto Bareng Alif Cepmek

"10 kecamatan itu kawasan padat penduduk. Ini harus jadi perhatian sejak dini. BPBD DKI Jakarta harusnya bukan cuma merilis prediksi tapi juga langsung merumuskan mitigasi jangka pendek dan panjangnya," ujar August.

Menurut August, Pemprov DKI khususnya dalam hal ini adalah BPBD ataupun instansi terkait ada baiknya juga melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan dan mitigasi bencana.

"Sosialisasi yang masif soal adanya pergerakan tanah, agar warga lebih waspada. Menyiapkan logistik dan alat evakuasi jika benar terjadi fenomena pergeseran tersebut di titik rawan yang sudah diprediksi," ungkapnya.

Sangat perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat umum terkait bencana pergeseran tanah, agar nanti jika peristiwa tersebut benar terjadi, masyarakat tahu harus bagaimana menghadapinya.

Baca Juga: 10 Desember Hari HAM Sedunia Siapa Tokoh Pertama Pencetus Hari Hak Asasi Manusia? Cek Sejarahnya