LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- BMKG temukan Sesar Cugenang di 9 desa Ini, 402x gempa susulan Cianjur! hunian tetap anti gempa dibangun disini
BMKG temukan adanya Sesar Cugenang menjadi penyebab gempa Cianjur magnitudo 5,6 pada Senin 21 November 2022. Jalur sesar aktif Cugenang membentang di 9 desa di dua kecamatan.
Adapun update gempa susulan Cianjur dari hasil monitoring BMKG menyebutkan hingga 8 Desember 2022 pukul 12.00 WIB telah terjadi sebanyak 402 kali gempa susulan dengan Magnitudo terbesar 4, 3 dan semakin mengecil hingga 1.0 frekuensi kejadian jarang.
Dari hasil monitoring BMKG tersebut dapat dianalisis focal mechanism atau mekanisme gerakan patahan Sesar Cugenang yang diketahui mengarah ke barat laut 347 derajat timur.
Dimana terdapat 9 desa di zona patahan Sesar Cugenang tersebut.
Adapun desa itu berada di kecamatan Cianjur dan Kecamatan Cugenang yang meliputi sebagian desa Nagrak, desa Cibulakan, desa Benjot, desa Sarampad, desa Mangunkerta, desa Nyalindung, desa Cibeureum, desa Ciputri, dan desa Ciherang.
Penemuan ini mendorong BMKG menyarankan warga yang berada di zona bahaya sesar aktif Cugenang agar direlokasi.
Hal ini karena zona bahaya tidak direkomendasikan untuk dibangun pemukiman.
Artikel Terkait
Fakta Sesar Cugenang Pemicu Gempa Cianjur Selain Sesar Cimandiri, 9 KM Tapi Merusak
Bukan Sesar Cimandiri Maupun Lembang, Ternyata Sesar Cugenang Penyebab Terjadinya Gempa Bumi Cianjur 2022
Sesar Cugenang Aktif, 1.800 Rumah dalam Zona Bahaya Diminta untuk Dipindahkan
Temuan Terbaru BMKG : Ada Sesar Cugenang Pasca Gempa Cianjur, Efeknya Merusak
Cek Zona Bahaya Sesar Cugenang, BMKG: Terlarang untuk Bangunan
Sesar Cugenang Seluas 8,09 Km Persegi, 9 Desa Masuk Zona Bahaya, Mana Saja?
Sesar Cugenang Baru Teridentifikasi, BMKG Jelaskan Pemicu Gempa Cianjur selain Sesar Cimandiri
Bukan Sesar Lembang, Cimandiri atau Citarik! Temuan Baru BMKG Sesar Cugenang Pemicu Gempa Cianjur
Zona Sesar Cugenang Masih Diperbolehkan untuk Sektor Wisata dan Bertani, Ini Syaratnya!
BMKG: Sesar Cugenang, Patahan Baru Pasca Gempa Cianjur, Lintasi 9 Desa 1800 Rumah Diminta untuk Relokasi