Kuat menjawab bahwa itu betul BAP yang disampaikan dirinya, namun ia menyangkal isinya. Ia mengatakan isinya itu terjadi karena dipaksa oleh penyidik.
"Kalau isinya waktu itu saya dipaksa, oleh penyidik. Tanya aja disitu tulisannya ada semua kok bisa dipanggil. Karena kalau saya tidak sesuai dengan keterangan Richard, saya ditinggalin disitu," ujar Kuat Maruf.
Kuat Maruf mengatakan bahwa BAP dirinya mengalami perubahan karena pada waktu itu dirinya dipaksa oleh penyidik. Menurut penyidik dirinya berada di tempat kejadian berlangsung, dan menurut Richard tentunya Kuat Maruf pasti melihat juga hal yang dilihatnya yakni terkait penggunaan sarung tangan hitam di tangan Ferdy Sambo.
Namun yang mencurigakan, Kuat Maruf merubah keterangan BAP nya setelah video CCTV menayangkan Ferdy Sambo turun dari mobil dan tidak terlihat menggunakan sarung tangan, baru kemudian dirinya merubah BAP bahwa ia tidak melihat Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan warna hitam.
Baca Juga: Bharada E Tertawakan Ricky Rizal saat Kesaksiannya Tak Masuk Akal, Hakim Ikut Geram
Ronny Talapessy, lantas menanyakan apakah perubahan BAP yang disampaikan Kuat Maruf disebabkan karena setelah melihat video, nampak Ferdy Sambo turun dengan tangan kosong jadi ia merubah kesaksiannya.
"Jadi karena video tersebut? Waktu konfrontir saudara saksi satu ruangan dengan siapa saja?," tanya Ronny bertanya pada Kuat Maruf
"Saya paling ujung kalau ga salah. Saya, terus pak FS, Susi, Ricky, baru Ibu kalau ga salah, om Richard beda," jawab Kuat Maruf
Ronny kembali menanyakan apakah jarak duduk antara satu dengan yang lainnya itu jauh atau dekat ketika dikonfrontir.
"Jaraknya dekat atau jauh? Jawab yang benar saya ada juga," kata Ronny.
Baca Juga: Terungkap! Ricky Rizal Dijadikan Anak Emas, Beda Perlakuan Ferdy Sambo ke Bharada E
"Bapa (Ronny Talapessy) ga ada di situ," jawab Kuat menganggap bahwa perkataan Ronny itu menceritakan keberadaan dirinya. "Oh bapa (Ferdy Sambo) ada, lanjut Kuat Maruf baru memahami pertanyaannya
Kuat mengatakan bahwa ia merubah BAP semenjak saat itu, karena sebenarnya dari awal sudah mengatakan bahwa dirinya tidak melihat, tapi tetap dipaksa oleh penyidik
Kuat Maruf juga mengatakan bahwa sebelumnya yang mengajak dirinya ke Jakarta adalah Putri Candrawati ketika di Magelang saat berada di depan mobil. Namun, ketika BAP Putri Candrawati dibacakan oleh kuasa hukum Bharada E, keterangannya Putri Candrawati membantah telah ajak Kuat Maruf ke Jakarta.
"Saudara saksi tahu ga, Putri Candrawati bantah?," tanya Ronny pada Kuat
Artikel Terkait
Bripka RR Dicecar Jaksa, Heran Mengapa Tak Cerita Soal Pertikaian Kuat Maruf dan Brigadir J di Magelang
Disoraki Fans Bharada E, Kuat Maruf Balas Pose Saranghaeyo di Ruang Sidang, Warganet: Bisa-bisanya...
Kuat Maruf Ngaku Tidak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Hakim Heran hingga Sebut Buta dan Tuli
Dihujani Pertanyaan Bertubi-tubi oleh Jaksa, Kuat Maruf: Pelan-pelan, Otak Saya Nggak Nyampe
Dicecar Pertanyaan oleh JPU, Kuat Maruf Malah Berkelakar: Otak Saya Gak Nyampai Pak
Kuat Maruf Kejar Brigadir J Bawa Pisau di Magelang, Ricky Rizal: Ada Apa, Om?