LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Baru-baru viral di media sosial TikTok, ditemukannya virus zombie. Apakah virus zombie ini benar adanya dan berbahaya bagi manusia?
Apakah Anda mengetahui film “Residen Evil”? Layaknya dunia film, zombie yang dibayangkan oleh netizen adalah mayat hidup yang menyeramkan, dengan luka-luka disekujur tubuh, tidak memiliki pemikiran, dan juga yang paling menyeramkan adalah memakan manusia.
Namun pada kenyataannya istilah virus zombie itu memiliki arti bahwa virus tersebut sudah berusia ribuan tahun, yang terperangkap pada permafrost atau lapisan tanah beku selama sekian lama. Kondisi ini membuat virus tersebut tidak benar-benar mati namun menjadi zombie atau mayat hidup.
Baca Juga: Tidak Perlu Pusing! Tamu Undangan Kaesang - Erina Dilarang Bawa Hadiah, Gibran : Cukup Doa
Adanya virus zombie ini, ditemukan oleh ilmuan yang melakukan penelitian untuk menghidupkan kembali virus-virus zombie dari lapisan tanah yang beku di Shiberia, dan konon katanya salah satu virus yang dihidupkan kembali memiliki usia hampir 50.000 tahun.
Siberia merupakan wilayah luas yang terletak di Rusia dan sebelah Utara Kazakhtans, hampir meliputi seluruh Asia Utara.
“Pada saat ini es di Siberia sudah mulai mencair, dan memungkinkan kembalinya virus-virus yang terpendam didalamnya. Hal ini pandang dapat mengancam kesehatan manusia, sehingga perlu diadakannya penelitian mengenai dampak-dampak virus zombie yang telah ditemukan," ujar Almpic dari jurnal biorVix
Dilansir dari berbagai sumber telah ditemukan virus amoeba berusia 48.000 tahun ini merupakan salah satu dari 13 virus yang dihidupkan kembali, virus-virus diambil berbagai tempat, ada yang dari danau, pada kulit mammoth, dan juga dari organ dalam serigala Siberia.
Baca Juga: Tamu Undangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Dilarang Pakai Batik Motif Ini, Kenapa?
Penelitian ini dipimpin oleh seorang ahli mikrobiologi Jean-Marie Alempic dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis, adanya penemuan tersebut membuat suatu paradigma mengenai virus Covid-19, yang dipandang akan menjadi virus yang biasa saja di masa depan.
Ilmuan yang melakukan penelitian ini belum mengatakan apa saja yang menjadi dampak dari virus-virus yang kembali ditemukan.
Namun, mereka mengatakan bahwa virus-virus tersebut masih memiliki potensi untuk menularkan meski sudah tidak aktif selama ribuan tahun, sehingga masyarakat dihimbau untuk tetap waspada.
Meski kabar ini sempat membuat kepanikan, namun dengan berjalannya waktu banyak netizen yang membuat kabar ini menjadi sebuat konten-konten yang menghibur, baik berbentuk sebuah meme, maupun video yang mengedukasi bagamaina menangani sesosok zombie.
Artikel Terkait
Hakim Pertanyakan Kejujuran Ricky Rizal Ajudan Istri Ferdy Sambo di Sidang Pembunuhan Brigadir J
RKUHP Diresmikan Menjadi UU dalam Paripurna DPR, Ini 5 Draft yang Disahkan 6 Desember 2022
Ayo Coba! 7 Wisata Kuliner Bandung Terkenal yang Murah dan Sering Viral di Media Sosial
Gempa Jember M 6,2 Guncang hingga 6 Kali, BMKG Keluarkan Peringatan Waspada Namun Tak Berpotensi Tsunami
Jember Diguncang Gempa Besar, Ternyata Ada Sesar Aktif yang Jadi Ancaman di Jawa Timur
Bertolak ke Yogyakarta, Persib Bandung Tanpa Marc Klok, Irianto dan Kambuaya
Rekrutmen Anggota PPS Sebentar Lagi Dibuka, Catat Jadwal dan Apa Tugas PPS di Pemilu 2024
Tidak Perlu Pusing! Tamu Undangan Kaesang - Erina Dilarang Bawa Hadiah, Gibran : Cukup Doa
Gempa Jember 6,2 Magnitudo Terasa Hingga Bandung? Ternyata Ini Penyebabnya
Resmi Naik! Ini Honor PPK dan PPS Pemilu 2024 dengan Biaya Perlindungan, Paling Besar Segini