Kuat Maruf Ngaku Tidak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Hakim Heran hingga Sebut Buta dan Tuli

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Kuat Maruf mengaku tidak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J, hakim heran hingga menyebut buta dan tuli.

Kuat Maruf, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J kini masih menjalani persidangan bersama dengan keempat terdakwa lain.

Adapun Ricky Rizal (Bripka RR) yang menjadi saksi dari Kuat Maruf dan Bharada E di persidangan hari ini, Senin 5 Desember 2022.

Baca Juga: Disoraki Fans Bharada E, Kuat Maruf Balas Pose Saranghaeyo di Ruang Sidang, Warganet: Bisa-bisanya...

Bripka RR sempat dicecar oleh hakim dan jaksa karena memberikan keterangan yang berbeda dengan keterangan Bharada E pada minggu lalu.

Bharada E mengaku bahwa melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J setelah ia juga menembaknya.

Namun, Kuat Maruf mengaku tidak melihat suami Putri Candrawati tersebut ikut menembak Brigadir J.

Majelis hakim akhirnya mencecat Kuat Maruf tentang peristiwa setelah Brigadir J dieksekusi.

Baca Juga: Bripka RR Dicecar Jaksa, Heran Mengapa Tak Cerita Soal Pertikaian Kuat Maruf dan Brigadir J di Magelang

"Sebentar. Sebelum nembak tembok kapan dia (Ferdy Sambo) nembak Yosua?," tanya hakim dikutip dari Suara.com Senin, 5 Desember 2022.

Kemudian, Kuat Maruf mengatakan bahwa ia tidak melihat Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J.

"Saya tidak lihat bapak menembak Yosua," jawabnya.

Hakim heran karena jawab Kuat Maruf serupa dengan keterangan dari Bripka RR, padahal mereka berada di lokasi yang sama, di Duren Tiga.

Baca Juga: Diskusi Bareng Bobotoh, Teddy Tjahjono Berharap Persib Bandung Jadi Barometer Sepak Bola Indonesia