Pemain NBA Justin Holiday Bangga Pakai Batik Indonesia, Ini Makna Batik yang Dikenakannya

- Senin, 5 Desember 2022 | 13:16 WIB
Pemain NBA Atlanta Hawks, Justin Holiday mengenakan batik khas Indonesia (Instagram/justholla7)
Pemain NBA Atlanta Hawks, Justin Holiday mengenakan batik khas Indonesia (Instagram/justholla7)

MILWAUKEE, AYOBANDUNG.COM -- Terus galakkan batik di skala global, Konjen RI Chicago Meri Binsar Simorangkir menyerahkan batik kepada pemain NBA Atlanta Hawks, Justin Holiday, di Milwaukee setelah pertandingan antara Atlanta Hawks dan Milwaukee Bucks.

Justin Holiday lalu mengunggah foto dan videonya mengenakan baju batik di akun Instagram @justholla7.

Di video tersebut, Justin Holiday tampak sangat terkesan dan motif, kualitas dan model baju batik yang dibuat custom-made sesuai dengan tingginya yang menjulang di 6”6 atau 1,98 m.

Baca Juga: Ngakak! Netizen Soroti Baju Batik Pemimpin Dunia di KTT G20 Bali: Berasa Pada Mau Kondangan

Batik yang dikenakannya merupakan hasil kolaborasi apik antara KJRI Chicago, Desainer Batik Ai Syarif dan Wahono, serta Justin Holiday yang dimulai sejak bulan November 2021.

Spesialnya, batik ini adalah hasil karya salah satu pemenang Lomba Batik Persahabatan Indonesia-AS bertajuk The Best of Both Worlds: Batik as Bridge Between Two Nations. Bertajuk Cakra Asih Pinager Lung, batik ini menggambarkan kebijaksanaan, cinta-kasih, kebijakan dan ilmu pengetahuan.

Konjen RI Chicago menyampaikan bahwa batik ini bukanlah tujuan akhir, tapi suatu tahap untuk terus galakkan nama Indonesia di Amerika Serikat.

“Dengan memberikan batik untuk dikenakan seorang pemain NBA yang sangat dikenal, maka pesan tentang Indonesia akan bisa mencapai audience yang selama ini belum pernah tersentuh,” katanya. “Kita tidak hanya ingin Justin Holiday mengenakan batik, tapi juga ingin Justin Holiday untuk datang ke Indonesia, berlibur ke Bali dan juga bertemu dengan pecinta basket di Indonesia.”

Baca Juga: Mahyar Tousi Beri Klarifikasi Soal Cuitannya Menghina Batik, Netizen Indonesia: Report Berjamaah Akunnya!

Desainer Ai Syarif menceritakan bagaimana proses batik ini bisa terjadi.

“Semua dimulai saat KJRI Chicago menghubungi saya untuk menjadi juri lomba batik. Kemudian, kami bekerja sama untuk produksi batik yang motifnya adalah buah karya Mas Wahono. Proses kira-kira 4 bulan. Setelah pattern selesai saya memulainya dengan pembuatan alat cap di Bangka Belitung. Batik dibuat langsung di Lasem, Rembang,”katanya.

Ai Syarif juga menyesuaikan batik dengan gaya personal Justin Holiday, yang akhirnya berujung pada pembuatan bukan kemeja tradisional, tapi overcoat, bomber jacket, dan celana training yang semuanya dibuat tangan.

Desainer batik Wahono mengucapkan banyak terima kasih atas kesempatan yang langka ini.

Baca Juga: Kena Sentil Kaesang Pangarep karena Koper Nyasar, Batik Air Langsung Minta Maaf dan Klarifikasi

Halaman:

Editor: M. Naufal Hafizh

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jerman Berupaya Lepas dari Tekanan Amerika Serikat

Senin, 20 Februari 2023 | 11:23 WIB
X