Status Gunung Semeru Awas, Ini Ancaman dan yang Harus Dilakukan karena Awan Panas Guguran Terlihat

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Gunung Semeru terus menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik. Status terbaru, kini sudah memasuki Level V atau Awas. Hal tersebut ditunjukkan dengan luncuran Awan Panas Guguran (APG) dan indikator yang lain pada hari ini, Minggu, 4 Desember 2022.

Apa ancaman dan apa yang harus dilakukan jika Gunung Semeru level V atau AWAS?

Dikutip dari esdm.go.id, ancaman bahaya erupsi bisa meluas tapi dan mengancam pemukiman penduduk.

Baca Juga: Daftar Erupsi Gunung Semeru yang Terjadi dari Tahun ke Tahun

Hal yang dapat dilakukan, antara lain:

- KRB I: Masyarakat segera mengungsi berdasarkan perintah dari pemerintah daerah setempat sesuai rekomendasi teknis dari KESDM;

- KRB II: Masyarakat segera mengungsi berdasarkan perintah dari pemerintah daerah setempat sesuai rekomendasi teknis dari KESDM;

KRB III: Masyarakat di wilayah yang terancam tidak diperbolehkan melakukan aktivitas dan segera mengungsi.

semeruBaca Juga: Awas Bahaya Awan Panas Guguran Pasca Gunung Semeru Erupsi 

Sebagaimana yang dilaporkan sebelumnya, sumber APG berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava, yang berada sekitar 800 meter dari puncak Gunung Semeru (Kawah Jonggring Seloko).

Awan Panas Guguran Gunung Semeru tersebut berlangsung menerus dan hingga pukul 06.00 WIB jarak luncur telah mencapai 7 km dari puncak ke arah Besuk Kobokan.

Aktivitas kegempaan pada tanggal 4 Desember 2022 pukul 00.00 - 06.00 WIB terekam 8 kali Gempa Letusan, 1 Gempa Awan Panas Guguran yang masih berlangsung hingga pukul 06.00 WIB.

Hal ini menunjukkan aktivitas erupsi dan awan panas guguran di Gunungapi Semeru masih sangat tinggi.

Baca Juga: Gunung Semeru Terkini Masih Alami Erupsi, Naik Level dari III ke IV