LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Gempa berkekuatan 6,4 magnitudo melanda wilayah Garut, Jawa Barat pada Sabtu sore, 3 Desember 2022, meski lebih besar dari gempa Cianjur, namun ternyata kerusakannya lebih minim, ternyata begini penjelasannya.
Wilayah Kabupaten Garut dikabarkan dilanda guncangan gempa berkekuatan 6,4 magnitudo, dimana getarannya terasa hingga Ciamis, Tasikmalaya, Pamoyanan, Bandung, Bogor dan Jakarta karena kekuatannya yang termasuk besar itu.
Akan tetapi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa akbiat gempa Garut ini lebih minim kerusakan ketimbang gempa Cianjur pada 21 November lalu hingga menelan banyak korban jiwa.
Baca Juga: Jangan Ikuti Tips Cara Lolos CPNS 2023 Ini, Kecuali Mau Diterima Jadi PNS
Jika dilihat dari kekuatan guncangannya, gempa Cianjur memang lebih kecil karena berada di angka 5,6 magnitudo, sedangkan gempa di Garut getarannya mencapai 6,4 magnitudo.
Hal itu akhirnya menimbulkan pertanyaan masyarakat terkait penjelasan mengenai guncangan di Garut yang ditaksir lebih besar dari gempa Cianjur, namun tak begitu menimbulkan kerusakan parah.
Akan tetapi, meski dampaknya tak separah seperti gempa Cianjur, sejauh ini BMKG menginformasikan terdapat beberapa kerusakan kecil dari sejumlah bangunan di wilayah Garut.
Lantas bagaimana penjelasan mengenai gempa Garut yang ditaksir lebih besar dari Cianjur tapi justru minim kerusakan?
Baca Juga: Waspada Hoaks Usai Gempa Garut 6,4 Magnitudo, Bupati Garut Rudy Gunawan Sampaikan Hal Ini
Artikel Terkait
Siap-Siap! CPNS 2023 Tinggal Menunggu Waktu, Ini Persyaratan yang Harus Dilengkapi Dalam Pendaftaran
TV Analog Dimatikan di Wilayah Bandung Barat, Berikut Cara Cek Terima Bantuan STB Gratis dari Pemerintah
7 Tempat Wisata Lembang Terfavorit 2022, Cocok untuk Menjadi Pilihan Berlibur Pergantian Tahun Baru 2023
Gempa Berskala 6,4 Magnitudo Guncang Wilayah Kabupaten Garut, Sesar Garsela Tunjukan Aktivitas Besar?
Penjelasan Mengapa Gempa Garut Magnitudo 6,4 Tidak Merusak Bangunan Dibanding Cianjur