Bharada E Dibuat Murka Pengacara Kuat Maruf di Persidangan, Hakim Beri Peringatan Berkali-kali

- Sabtu, 3 Desember 2022 | 10:22 WIB
Bharada E dibuat kesal pengacara Kuat Maruf di persidangan (YouTube Kompas TV, TikTok)
Bharada E dibuat kesal pengacara Kuat Maruf di persidangan (YouTube Kompas TV, TikTok)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Persidangan lanjutan kasus penembakan Brigadir J masih terus digelar. Hadirnya fakta-fakta kesaksian yang diungkap Bharada E di persidangan, perlahan menguak misteri dibalik skenario pembunuhan

Terakhir, Bharada E memberikan kesaksian mengenai penjelasan skenario pembunuhan yang disampaikan Ferdy Sambo kepada Bharada E di lantai tiga kediaman Ferdy Sambo dan Putri Candrawati sebelum peristiwa penembakan.

Dalam kesaksiannya, Bharada E juga sempat bertemu almarhum Brigadir J dan Kuat Maruf di lantai bawah, sebelum akhirnya dirinya dipanggil untuk naik ke lantai tiga, atas perintah Ferdy Sambo.

Baca Juga: Deretan Jalan Alternatif saat Banjir Baleendah dan Dayeuhkolot, Hindari Macet Total!

Bharada E pun memberi keterangan bagaimana seluruh skenario penembakan yang disampaikan Ferdy Sambo di hadapan hakim dan para peserta persidangan.

Dan terungkap bahwa dalam skenario itu terdapat percakapan Putri Candrawati dengan Ferdy Sambo yang membahas terkait penggunaan sarung tangan berwarna hitam saat eksekusi.

Topik itu yang kemudian ditanyakan oleh pengacara Kuat Maruf kepada Bharada E di persidangan pada hari Rabu (30/11/2022), di PN Jakarta Selatan.

"Sempat disampaikan tadi, bapak FS ini kan sempat menembak juga, dengan pistol Glock, itu Glock juga harus dikokang dulu ya?," tanya pengacara Kuat Maruf kepada Bharada E.

Baca Juga: Momen Dramatis 2 Negara di Grup H Piala Dunia 2022, Tangisan Son Heung Min dan Luis Suarez Jadi Ikonik

Bharada E pun menjawab benar bahwa pistol Glock itu harus dikokang dulu dengan kedua tangan.

"Tapi yang pakai sarung tangan cuma 1, cuma kanan, berarti tangan kirinya sempat menyentuh senjata itu juga?," pengacara Kuat Maruf kembali menanyakan

Bharada E kembali menjawab dengan cepat dan tegas.

"Ya, harus menggunakan dua tangan, tangan kirinya sempat menyentuh senjata itu," jawab Bharada E.

Baca Juga: Malati Kari Bodasna

Halaman:

Editor: Irma Joanita

Sumber: Youtube Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X