AYOBANDUNG.COM--Gempa Pangandaran dengan Magnitudo 4,5 pada pukul 03.37 WIB, Sabtu 3 Desember 2022 tidak menyebabkan tsunami.
BMKG menyatakan gempa Pangandaran disebabkan aktivitas subduksi lempeng pada jarak 78 kilometer barat daya dengan kedalaman 26 kilometer.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hartanto mengatakan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa yang terjadi berjenis dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Pangandaran Sabtu 3 Desember 2022
Dampak gempa Pangandaran dirasakam di wilayah Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Ciamis, hingga Banjar.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Hingga pukul 04:15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Artikel Terkait
Anak Korban Gempa Cianjur Trauma, Polda Metro Jaya Beri Fasilitas
Banyak Sesar Aktif Termasuk Sesar Lembang, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Beri Pesan Ini
Pemerintah Akan Bangun Rumah untuk Korban Gempa Cianjur, Menteri Basuki: Tahan Gempa, Sudah Dibuktikan
Mengulas Sesar Cileunyi Tanjungsari yang Sebabkan Gempa 2,7 Magnitudo Oktober 2022 Lalu
Kunjungi Langsung Lokasi Gempa Cianjur, Persib Bandung Berikan Bantuan Melalui Program Sauyunan
Viral! 'Tenda Sakinah' untuk Korban Gempa, Tempat Suami Istri Luapkan Hasrat Seksual, Ini Kata Pendirinya
Terdampak Gempa Cianjur, Peternak Sapi Mulai Kesulitan Pakan
Beri Bantuan Rp500 Juta untuk Korban Gempa Cianjur, Lesti Kejora Tegaskan Itu Dana dari Rizky Billar
Update Gempa Cianjur : Evakuasi Nihil, Korban Meninggal Bertambah
Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Pangandaran Sabtu 3 Desember 2022