LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Kasus satu keluarga di Magelang tewas diracun, tengah menjadi perbincangan publik.
Pelakunya adalah Dhio (22), sang anak bungsu yang tega meracuni ayah, ibu, dan kakaknya sendiri.
Lalu apa alasan Dhio tega membunuh keluarganya sendiri?
Baca Juga: 6 Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang dengan Racun, Pelaku Anak Kedua Korban
Dikutip dari Suara.com Pelaku yang bernama Dhio mulai mengungkapkan motifnya membunuh anggota keluarganya.
Pengakuan dari Dhio tersebut disampaikan oleh Plt Kapolresta Magelang AKBP Mohammad Sajarod Zakun.
Sajarod menyampaikan bahwa Dhio meracuni ayahnya yang bernama Abas Ashar, ibu Heri Riyani, dan kakaknya Dea Khairunisa adalah karena sakit hati. Dhio merasa sakit hati karena dibebani oleh keluarga untuk membantu perekonomian keluarga.
Dhio diminta membantu kehidupan keluarga karena ayahnya telah pensiun sejak dua bulan sebelumnya. Sementara itu, ia menyebutkan sang kakak Dea Chairunisa tidak dibebani hal tersebut.
Baca Juga: Terungkap! Kronologis dan Penyebab Kematian Satu Keluarga di Magelang oleh Anak Kandung Sendiri
Artikel Terkait
Teka-teki Baru Kematian Keluarga di Kalideres: Kamar Tertata Rapi hingga Jasad Reni Jadi Mumi, Dian Pelakunya?
Terungkap! Kronologis dan Penyebab Kematian Satu Keluarga di Magelang oleh Anak Kandung Sendiri
6 Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang dengan Racun, Pelaku Anak Kedua Korban
Kematian Keluarga di Kalideres Berhubungan dengan Ritual Sesat? Polisi Temukan Mantra, Kemenyan dan Buku Agama
Teka-teki Pelecehan Putri Candrawati oleh Brigadir J, Bharada E Ditelepon Istri Ferdy Sambo sambil Menangis
Kesaksian Bharada E Ungkap Ferdy Sambo Ingin Habisi Brigadir J hingga Sebut ' Memang Harus Dikasih Mati'
Fakta Terbaru! Surat Izin Senpi Brigadir J dan Bharada E Tanpa Melewati Tes Psikologis, Kok Bisa?