BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meminta warga terdampak gempa Cianjur tidak berdiam diri di tenda pengungsian. Mereka diminta untuk kembali berkativitas normal.
Wagub Jabar, UU Ruzhanul Ulum, mengatakan bahwa pemerintah saat ini tengah fokus kepada pemulihan mental korban gempa Cianjur.
"Langkah kami membangun langkah psikis. Kepada masyarakat yang biasa bekerja sakarang jangan diam di tenda. Yang biasa ke sawah, silakan ke sawah. Yang biasa masar, silakan ke pasar," kata Uu Ruzhanul Ulum di Kota Bandung, Kamis, 1 Desember 2022.
Uu mengungkapkan, dorongan kepada pengungsi untuk agar berkativitas normal bukan tanpa alasan. Menurutnya, potensi mengalami stres akan semakin tinggi jika para pengungsi tetap berdiam diri di tenda pengungsian.
Baca Juga: Mistis! 5 Wisata Horor di Bandung Jangan Coba-Coba Kesini
"Normal lagi lah, new normal baru, supaya mereka tidak diam di pengungsian, melotot (melamun) akhirnya stres," ungkap UU.
UU menuturkan, pihaknya tengah menginisiasi pertemuan dengan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan (OKP), Ormas hingga pondok pesantren (Ponpes). Uu mengajak para OKP dan Ormas hingga Ponpes untuk ikut andil dalam membantu pemulihan pasca gempa Cianjur.
"Saya sekarang akan rapat dengan OK dan Ormas kemudian pimpinan Ponpes untuk meminta tenaga mereka untuk membantu membereskan sisa tetuntuhan, karena bayar harus berapa," tuturnya.
Uu menambahkan, mobilisasi bantuan harus terorgainisir dengan baik, mulai dari administrasi hingga tugas tugas teknis di lapangan. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif dari pengiriman bantuan.
Artikel Terkait
Terungkap Nama Sebenarnya di Balik Tebing 'Maut' yang Tewaskan Puluhan Korban saat Gempa Cianjur
Update Gempa Cianjur: Korban Bertambah 1, Total Meninggal 328 Jiwa
Pemkab Cianjur Usulkan Pencarian Korban Gempa Cianjur Diperpanjang Tiga Hari
Pemilik Lahan Sawah Rusak Akibat Helikopter SAR Saat Bagikan Logistik Gempa Cianjur, Minta Ganti Rugi