"8 tahun yang mulia," jawab Ridwan.
"Atas kesalahan apa?" tanya hakim.
"Kurang profesional yang mulia," ucap Ridwan.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 48 Bisa Kini Diikuti Penerima Bansos, Simak Syarat dan Ketentuanya di Sini!
Ridwan Soplanit menjelaskan, ketidakprofesional yang dimaksud adalah awal mula penanganan di tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian, ada pihak lain yang mengambil alih barang bukti.
Ridwan Soplanit yang kini menjadi Pamen Yanma Mabes Polri juga membenarkan kalau karirnya di Korps Bhayangkara menjadi terhambat imbas dari kasus ini.
Sejurus kemudian, dia melayangkan pertanyaan kepada Ferdy Sambo, mengapa harus mengorbankan dirinya terkait kasus pembunuhan tersebut.
"Dan saudara akhirnya terhambat untuk melanjutkan karir saudara?" tanya hakim.
"Betul yang mulia," kata Ridwan.
"Akibat peristiwa ini?" tanya hakim.
"Betul yang mulia," ucap Ridwan.
"Mungkin sebelum saya beralih yang lain, pertanyaan saya ke Pak Ferdy Sambo, mengapa kami harus dikorbankan dalam masalah ini?" imbuh Ridwan.
Artikel Terkait
Kekayaan Ferdy Sambo Dipertanyakan Pihak Brigadir J, Gaji 35 Juta tapi Kebutuhan Dapur 200 Juta: Uang Ilegal?
Ferdy Sambo Kangen Berat pada Putri Candrawati, Sembuh dari Covid Langsung Lakukan Hal Ini
Terkuak! Bukan Ferdy Sambo, Ternyata Pemberi Perintah Hapus Foto Autopsi Jenazah Brigadir J Adalah Sosok Ini
Dibohongi Ferdy Sambo? Chuck Putranto Malah Lihat Brigadir J Berbaju Putih saat Intip CCTV Usai Kematiannya