Kekayaan Ferdy Sambo Dipertanyakan Pihak Brigadir J, Gaji 35 Juta tapi Kebutuhan Dapur 200 Juta: Uang Ilegal?

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sidang pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat masih menjadi sorotan publik. Apalagi berbagai fakta baru terkuak dalam persidangan dan dari pengakuan saksi juga pengacara.

Yang terbaru, pengacara keluarga Brigadir J, Martin Simanjuntak menyoroti uang belanja bulanan keluarga Ferdy Sambo yang tak sesuai dengan pendapatannya sebagai Kadiv Propam Polri.

Martin juga mempertanyakan asal muasal uang yang didapatkan Ferdy Sambo untuk memenuhi kebutuhan bulanan 3 rumah yang dimiliki Sambo itu.

Baca Juga: Ada yang Janggal dari Kesaksian Damson Security Ferdy Sambo, Martin Simanjuntak Beberkan Hal Ini

Hal tersebut diungkapkan Martin Simanjuntak dalam acara 'Satu Meja Kompas TV' yang juga disiarkan melalui kanal YouTube, KompasTV.

Martin mengungkap bahwa kekayaan Sambo kurang wajar. Pengacara tersebut menyebut Sambo merupakan seorang yang kaya dalam tanda kutip.

"Tentu masih khawatir, kita tahu seberapa kaya orang ini, kaya dalam tanda petik, kekayaan perlu diteliti ulang ya, apakah legal atau ilegal," ungkap Martin, seperti dikutip dari AyoJakarta.com.

Tak hanya itu Martin menjelaskan bahwa kekayaan Ferdy Sambo perlu dipertanyakan.

Baca Juga: Putri Candrawati Sembuh dari Covid-19, Wartawan Sibuk Menyoraki saat Ferdy Sambo Cium Istrinya

Martin lantas mencontohkan seberapa kayanya sosok Ferdy Sambo yang mana bisa memberikan masing-masing Rp 200 juta untuk kebutuhan tiga dapur atau tiga rumah di Kemang, Magelang dan Saguling.

"Menurut versi dari Ferdy Sambo ya, untuk tiga dapur dan masing-masing Rp 200 juta," ujar Martin.

Sementara itu, kata Martin, pendapatan Ferdy Sambo hanya sekitar Rp 35 juta saat masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

"Sedangkan ia punya pendapatan yang kita tahu hanya Rp 35 juta, jadi dari segi resources kekayaan saya yakin beliau ini memiliki uang yang cukup banyak," paparnya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Kaget Lihat Brigadir J Masih Hidup Usai Ditembak, Arif Rachman Diancam Jika Rekman CCTV Bocor?